Apakah Pria Juga Mengalami Menopause? Ini Penjelasan Dokter
Kesehatan | 16 Juli 2024, 23:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketika pria memasuki usia 40-50 tahun, mereka akan mulai mengalami berbagai gejala akibat penurunan kadar hormon testosteron.
Gejala-gejala ini meliputi penurunan hasrat seksual dan disfungsi ereksi. Kondisi ini serupa dengan yang dialami perempuan selama premenopause dan menopause.
Menurut Dr. Jesse Mills, direktur klinik kesehatan pria, istilah "menopause pria" sebenarnya tidak tepat.
Meski hormon pada pria dan wanita sama-sama menurun seiring bertambahnya usia, namun pada wanita, hal ini terjadi secara tiba-tiba dalam beberapa tahun, sedangkan pada pria penurunannya berlangsung secara bertahap dan memakan waktu beberapa dekade.
Namun, Mills menegaskan bahwa andropause -- istilah 'menopause pada pria' -- tidak sama dengan menopause.
"Hormon utama yang diproduksi oleh testis adalah testosteron, hormon seks pria yang bertanggung jawab atas perkembangan dan fungsi seksual. Istilah non-medis untuk penurunan testosteron ini adalah andropause," ujar Mills.
"Pria dapat mempertahankan kadar testosteron dalam rentang normal hingga usia 80 tahun," katanya seperti dikutip dari Livescience, Selasa (16/7).
Baca Juga: Diduga Depresi, Mahasiswi Tewas Lompat dari Lantai 12 Gedung Bank di Jambi
Sebagai perbandingan, perempuan akan memasuki masa perimenopause atau transisi menuju menopause pada usia 45-55 tahun. Pada periode ini, ovarium menghasilkan lebih sedikit estradiol, bentuk utama estrogen sebelum menopause.
Pada puncaknya, estradiol bisa mencapai level 400 picogram (pg) per mililiter (ml) darah. Namun setelah menopause, jumlahnya menurun drastis menjadi kurang dari 0,3 pg/ml. Tubuh kemudian menghasilkan estrogen dalam bentuk lain yang lebih lemah, yaitu estrone, tetapi tidak dapat menutupi kekurangan estradiol.
Penulis : Kiki Luqman Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV