> >

IDI Ungkap Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Anak-anak dan Lansia

Kesehatan | 12 Juli 2024, 08:29 WIB
Ilustrasi jalan kaki. (Sumber: Freepik)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jalan kaki, aktivitas sederhana yang sering kita lakukan sehari-hari ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DR. dr. Adib Khumaidi Sp.OT mengungkapkan berbagai keuntungan berjalan kaki bagi kesehatan kita.

Mari kita telusuri lebih dalam tentang manfaat dan tips berjalan kaki yang efektif.

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Tulang dan Sendi

Menurut dr. Adib, berjalan kaki secara teratur memberi dampak positif pada kesehatan tulang dan sendi, mulai dari masa kanak-kanak hingga usia lanjut.

"Jalan ada proses gerakan otot sendi kemudian dia presure ke tulang yang merangsang untuk pembentukan tulang itu sendiri terutama pada masa pertumbuhan," jelasnya dikutip dari Antara, Kamis (11/7/2024).

Baca Juga: Lewati 'Fit and Proper Test', Pelatih Jafri Sastra Resmi Jadi Pelatih Sriwijaya FC!

Bagi anak-anak, aktivitas ini dapat merangsang lempeng pertumbuhan, membantu mereka tumbuh lebih tinggi.

Sementara bagi lansia, jalan kaki berperan penting dalam mencegah pengapuran sendi yang umumnya muncul di usia senja.

Manfaat Metabolik dan Kesehatan Umum

Tidak hanya baik untuk tulang dan sendi, jalan kaki juga memberikan manfaat metabolik yang signifikan.

Bagi penderita diabetes, rutin berjalan kaki minimal 15 menit sehari dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Kemudian aktivitas 1.000 langkah sehari bisa membakar sekitar 2.000-3.000 kalori, sangat bermanfaat bagi yang sedang menjalani program diet.

Berjalan kaki juga membantu tubuh mendapatkan lebih banyak oksigen, membuat tubuh lebih segar dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Tips Efektif Berjalan Kaki

Dr. Adib memberikan beberapa tips praktis untuk memaksimalkan manfaat jalan kaki.

  1. Jalan kaki di luar ruangan paling baik dilakukan antara pukul 8 pagi hingga 10 pagi untuk mendapatkan manfaat vitamin D dari sinar matahari.
  2. Tidak perlu langsung menargetkan jarak jauh. Mulailah dengan 15 menit sehari dan tingkatkan secara perlahan.
  3. Lakukan aktivitas jalan kaki sesuai dengan kemampuan tubuh masing-masing. Bisa dilakukan pagi dan sore hari.

Baca Juga: 6 Manfaat Daun Perilla, Redakan Flu hingga Tingkatkan Fungsi Otak

"Pertama di sela-sela pekerjaan minimal 15 menit beraktivitas jalan kaki, kedua endurance nggak perlu kita ikut langsung mengikuti teman kita ribuan kilometer tapi endurance itu pelan-pelan bertahap dan kita menyesuaikan dengan kemampuan tubuh," kata Adib.

Bagi mereka yang memiliki kondisi kaki tertentu seperti flat foot (kaki rata), kaki panjang sebelah, atau kelainan struktur kaki O atau X, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program jalan kaki yang intensif.

Jalan kaki adalah bentuk olahraga yang mudah, murah, dan bisa dilakukan oleh hampir semua orang.

Dengan manfaat kesehatan yang begitu banyak, tidak ada alasan untuk tidak memulainya sekarang.

Penulis : Danang Suryo Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU