> >

Berat Prilly Latuconsina Turun 12 Kg dengan Diet Clean Eating, Apa Itu?

Kesehatan | 10 Juli 2024, 07:35 WIB
Ilustrasi. Clean eating merupakan pola makan yang berfokus pada konsumsi makanan utuh tanpa bahan pengawet. (Sumber: Freepik)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktris Prilly Latuconsina baru-baru ini mengaku berhasil menurunkan berat badan sebanyak 12 kilogram melalui metode diet clean eating.

Melalui unggahan di akun TikTok-nya pada Kamis (4/7/2024), Prilly membagikan pengalaman dietnya yang berlangsung selama setahun.

Lalu apa sebenarnya clean eating itu?

Clean Eating: Kembali ke Makanan utuh

Diet clean eating, seperti dijelaskan oleh British Heart Foundation (BHF), merupakan pola makan yang berfokus pada konsumsi makanan utuh tanpa bahan pengawet, seperti buah, sayur, dan biji-bijian.

Dr. Tan Shot Yen, dokter dan ahli nutrisi, menjelaskan, metode ini mengutamakan pangan utuh dan menghindari produk ultraproses.

"Jadi yang dimaksud adalah pola makan bebas produk ultraproses. Kembali ke pangan utuh," ujar Dr. Tan, Senin (8/7/2024), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: 6 Selebritas Ini Sukses Jalankan Diet: Prilly Latuconsina hingga Melyy Goeslaw

Dilansir Mayo Clinic, makanan ultraproses dapat mengurangi nutrisi dan berpotensi meningkatkan berat badan.

Sebaliknya, makanan utuh memberikan nutrisi optimal karena minim pengolahan dan bebas dari bahan pengawet.

Komponen Utama Diet Clean Eating

Diet clean eating melibatkan beberapa komponen penting:

  • Sayuran: Terutama sayuran hijau, untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral.
  • Buah-buahan: Pilih buah segar sebagai camilan atau bagian dari menu utama.
  • Gandum utuh: Sebagai sumber karbohidrat, seperti roti gandum atau oatmeal.
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian: Sumber karbohidrat kompleks dan nutrisi penting lainnya.
  • Lemak sehat: Dari sumber seperti ikan berlemak, minyak zaitun, dan alpukat.
  • Protein rendah lemak: Termasuk ikan, ayam, atau sumber protein nabati seperti tahu dan tempe.

Tips Menerapkan Diet Clean Eating

Dr. Tan menekankan pentingnya tidak melewatkan sarapan, meskipun sedang menjalani diet.

"Justru semakin gemuk (kalau tidak sarapan) karena akhirnya jatuh di ngemil atau makan siang kalap," jelasnya.

Mengenai makan malam, Dr. Tan menambahkan, mengonsumsi makanan di malam hari bukan larangan dalam diet clean eating.

Baca Juga: 8 Manfaat Diet Mediterania, Salah Satunya Mencegah Depresi

"Yang jadi masalah, habis itu (makan malam), nonton televisi dan ngunyah lagi," tegasnya.

Prilly mengatakan rutinitas dietnya meliputi minum kopi hitam di pagi hari, makan sayur dan protein dari telur saat siang, mengonsumsi buah lontar sebagai camilan, dan menyantap nasi saat makan malam.

Manfaat Diet Clean Eating

Selain menurunkan berat badan, diet clean eating juga dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya.

Dr. Tan menegaskan, pola makan ini sebenarnya merupakan pola makan sehat bergizi seimbang yang idealnya diterapkan oleh masyarakat umum.

Penting untuk diingat bahwa hasil diet Prilly dicapai dalam jangka waktu setahun.

"Aku melakukan diet ini SETAHUN ya jadi gak instan dan bertahap," tulis Prilly dalam unggahannya.

Dengan menerapkan diet clean eating secara konsisten dan bertahap, disertai gaya hidup sehat lainnya, penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan dapat dicapai.

Namun, sebelum memulai program diet apa pun, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi kesehatan individu.

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU