> >

Mengenal Malam Satu Suro 2024: Makna, Tanggal, dan Tradisi Perayaan Tahun Baru Jawa

Tren | 5 Juli 2024, 10:12 WIB
Foto arsip. Tradisi Kirab Malam Satu Suro di Keraton Surakarta, Solo, Jawa Tengah. (Sumber: Kompas.com)

Baca Juga: Peringati 1 Suro 2024, Keraton Yogyakarta Gelar Acara Mubeng Beteng, Ini Jadwal dan Tata Tertibnya

Di Kediri, masyarakat Jawa memiliki tradisi siraman malam satu Suro. Tradisi ini berupa mandi besar menggunakan air dengan campuran kembang pada malam satu Suro.

Ritual ini sebagai bentuk “sembah raga” untuk menyucikan tubuh dan sebagai seremonial pertanda dimulainya tirakat sepanjang bulan Suro.

Selain itu, tradisi ini juga dilakukan untuk menjaga dan menyucikan hati, pikiran, serta menjaga panca indera dari hal-hal negatif.

Pada bulan Suro, masyarakat Jawa lebih sering berziarah ke makam leluhur atau orang yang pernah berjasa bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Ziarah dianggap sebagai tindakan konkrit dari generasi penerus untuk menghormati para leluhur sekaligus sebagai pengingat jasa dari orang-orang yang telah tiada.

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU