6 Manfaat Daun Sage untuk Kesehatan, Cegah Kanker hingga Diabetes
Kesehatan | 3 Juli 2024, 22:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Daun sage (Salvia officinalis) merupakan tanaman herbal yang kerap dimanfaatkan sebagai bumbu masakan.
Daun ini memiliki aroma yang kuat dan rasa yang sedikit pahit, serta sering digunakan sebagai bumbu dapur untuk berbagai hidangan.
Namun, daun sage bukan hanya sekedar bumbu dapur. Daun ini juga kaya akan berbagai senyawa bermanfaat yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Melansir laman Healthline, daun sage mengandung vitamin K, zat besi, vitamin B6, kalsium, dan mangan.
Kandungan tersebut membuat daun sage memiliki beberapa manfaat, termasuk sumber antioksidan, menurunkan gula darah dan mendukung fungsi kognitif.
Berikut ragam manfaat daun sage untuk kesehatan:
Baca Juga: Apa itu Tawas? Berikut Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh: Mencerahkan Ketiak hingga Obati Jerawat
1. Sumber antioksidan
Ada banyak golongan antioksidan alami yang terkandung dalam daun sage.
Mulai dari flavonoid, polifenol, caffeic acid, luteolin, asam klorogenik, ellagic acid, rosmarinic acid, serta quercetin.
Antioksidan sangat berguna untuk melawan radikal bebas pada tubuh yang menjadi penyebab timbulnya penyakit kronis.
Konsumsi makanan yang kaya antioksidan dapat meningkatkan fungsi otak, menurunkan kolesterol jahat, dan mencegah kanker.
2. Meredakan gejala menopause
Manfaat daun sage untuk kesehatan selanjutnya adalah meringankan gejala menopause.
Ketika sudah memasuki usia lanjut atau di atas 40 tahun, wanita pada umumnya akan mengalami menopause.
Menjelang masa menopause, tubuh wanita secara alami mengalami penurunan kadar hormon estrogen.
Kondisi ini biasanya dapat menimbulkan berbagai keluhan, seperti keringat berlebih, vagina kering, sulit tidur, dan perubahan suasana hati.
Berbagai studi menyebutkan bahwa senyawa alami dalam daun sage memiliki sifat yang mirip dengan estrogen dan mampu meringankan keluhan akibat menopause.
3. Meningkatkan fungsi kognitif
Daun sage dapat membantu mendukung kesehatan dan kemampuan memori otak.
Daun sage bertindak sebagai antioksidan yang telah terbukti dapat meningkatkan sistem pertahanan otak.
Antioksidan pada daun sage dapat menghentikan pemecahan zat kimia pembawa pesan asetilkolin (ACH) yang memiliki peran dalam memori.
Konsumsi daun sage juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif.
Pada orang dewasa yang sehat, daun sage terbukti meningkatkan daya ingat dalam dosis rendah.
Dosis yang lebih tinggi juga meningkatkan suasana hati dan meningkatkan kewaspadaan serta ketenangan.
4. Menurunkan kadar gula darah
Daun sage umumnya digunakan secara tradisional sebagai obat melawan diabetes.
Ekstrak sage dapat mengurangi kadar glukosa darah pada pengidap diabetes tipe 1 dengan mengaktifkan reseptor tertentu.
Ketika reseptor diaktifkan dapat membantu membersihkan kelebihan asam lemak bebas dalam darah, sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.
5. Menurunkan kolesterol jahat
Kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi merupakan salah satu faktor utama terhadap risiko penyakit jantung.
Dari hasil penelitian, mengonsumsi teh sage dua kali sehari bisa menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) setelah dua minggu.
Senyawa aktif dalam daun sage ini berfungsi mengikis penumpukan kolesterol jahat di arteri yang menyebabkan kerusakan.
Baca Juga: 7 Manfaat Pakcoy untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Risiko Kanker
6. Menurunkan risiko kanker
Manfaat daun sage selanjutnya adalah menurunkan risiko kanker. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sage bisa melemahkan sel-sel pemicu kanker, seperti kanker usus besar hingga payudara.
Meski bersifat anti kanker, daun sage bukan berarti satu-satunya obat yang bisa menyembuhkan penyakit kanker, melainkan berpotensi mencegah kanker.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV