8 Makanan yang Dapat Melindungi Kulit dari Sinar UV
Travel | 12 Juni 2024, 10:09 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Sinar ultraviolet (UV) memang membantu tubuh menghasilkan vitamin D yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan jantung. Akan tetapi, paparan sinar UV yang berlebihan dapat membuat kulit terbakar, kusam, belang, dan mengalami penuaan dini.
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk meminimalkan dampak buruk sinar UV, seperti menggunakan tabir surya. Tak hanya itu, melindungi kulit dari sinar UV juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi beberapa makanan tertentu.
Melansir laman Healthline, berikut makanan yang dapat melindungi kulit dari sinar UV.
Baca Juga: Catat Waktunya, BMKG Prediksi Sinar UV Tinggi dan Ekstrem di Indonesia pada 12 Oktober 2023
1. Semangka
Semangka mengandung likopen yang dapat menyerap radiasi UVA dan UVB. Likopen adalah karotenoid atau sejenis pigmen organik yang dapat ditemukan di buah-buahan berwarna merah.
Buah semangka juga mengandung vitamin A, B6 dan C, yang dapat menutrisi kulit sehingga kulit terjaga. Konsumsi semangka setiap hari selama beberapa minggu akan memberikan perlindungan alami bagi kulit dari sinar matahari.
Selain itu, semangka yang mengandung banyak air dapat menjaga tingkat hidrasi kulit.
2. Stroberi
Stroberi mengandung vitamin C dan asam ellagic yang dapat menyerap radikal bebas dan mengurangi pigmentasi kulit. kandungan antosianin dan flavonoid dalam buah ini dapat menjaga kesehatan kulit kulit dan melindunginya dari kerusakan karena sinar UV.
3. Blueberry
Blueberry kaya akan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas. Walau berukuran kecil, blueberry kaya akan vitamin C yang akan membantu mencegah kerutan pada kulit.
Di sisi lain, buah yang satu ini juga dapat mengatasi stres.
4. Jambu biji
Makanan yang dapat melindungi kulit dari sinar UV selanjutnya adalah jambu biji. Buah jenis ini juga kaya akan vitamin C yang akan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
5. Mentimun
Mentimun dapat melindungi kulit dari sinar UV dan membantu tubuh memproduksi kolagen yang menjadi protein struktural utama di kulit. Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan ketika mengonsumsi mentimun, salah satunya dapat menghidrasi kulit.
Mentimun mengandung 96 persen air dan silika yang berguna menghidrasi dan mengencangkan kulit. Mentimun juga kaya akan vitamin C, asam caffeic, potasium, dan vitamin K.
Kandungan-kandungan itu sangat bagus untuk mengobati kulit yang terbakar akibat sinar matahari dan berfungsi sebagai tabir surya alami.
6. Tomat
Tomat kaya akan karotenoid dan polifenol. Keduanya merupakan antioksidan yang dapat berfungsi melindungi lapisan kulit dari paparan sinar matahari.
Serupa semangka dan buah-buahan berwarna merah lainnya, tomat mengandung antioksidan likopen yang dapat menyerap radiasi UVA dan UVB.
7. Anggur merah
Anggur merah juga mengandung antioksidan polifenol yang melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Polifenol di kulit anggur merah mengandung lebih banyak antioksidan daripada anggur putih.
Baca Juga: Peringatan BMKG! Sinar UV Hari Ini Jam 11.00-13.00 WIB Masuk Level Berbahaya
8. Ubi jalar
Makanan yang dapat melindungi kulit dari sinar UV selanjutnya adalah ubi jalar. Ubi jalar memiliki kandungan karotenoid, seperti beta-karoten dan likopen.
Karotenoid dapat memperkaya kulit dengan antioksidan yang bertindak sebagai pelindung dari sinar UV. Dalam hal ini, tubuh mengubah fitonutrien beta-karoten menjadi vitamin A yang telah terbukti mengurangi sengatan matahari.
Beta-karoten juga menghasilkan melanin yang membantu melindungi kulit dari paparan sinar tersebut.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV