> >

5 Manfaat Flavonoid untuk Kesehatan, Cegah Kanker hingga Diabetes

Kesehatan | 8 Juni 2024, 01:00 WIB
Banyak bahan suplemen kesehatan otak dikaitkan dengan kesehatan otak. Tetapi, banyak bukti berasal dari penelitian tentang makanan dan diet, bukan suplemen. (Sumber: pixabay.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Flavonoid merupakan senyawa kimia alami berupa metabolit dan termasuk ke dalam molekul polifenol. Melansir laman Healthline, flavonoid atau dikenal juga sebagai bioflavonoid pertama kali diekstraksi dari jeruk oleh ilmuwan pada 1930. 

Senyawa ini dianggap sebagai salah satu vitamin baru sehingga kemudian diberi nama vitamin P. Nama tersebut tidak lagi digunakan oleh para ilmuwan karena senyawa ini bukan vitamin. 

Flavonoid berperan memberikan warna pada beri, ceri, dan tomat. Senyawa ini juga terkandung di dalam kangkung, peterseli, seledri, teh hitam, apel, jeruk, dan lemon.

Baca Juga: Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan, Berapa Ribu langkah yang Efektif?

Dikutip dari laman Medical News Today, berikut ragam manfaat flavonoid untuk kesehatan tubuh.

1. Menjaga kesehatan otak

Konsumsi makanan yang kaya akan flavonoid dalam jangka panjang dapat menjaga kesehatan otak. Flavonoid bersifat antiinflamasi yang berperan mencegah sekaligus mengatasi peradangan kronis.

Flavonoid juga memiliki potensi untuk mengurangi risiko penurunan kognitif dan gangguan neurodegeneratif. Salah satu penelitian dalam Journal of Nutritional Science (2016) mengatakan bahwa flavonoid dapat menjaga kesehatan sistem enzim dan reseptor otak yang berkaitan dengan penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Fitonutrien ini bertindak sebagai antioksidan yang memberikan perlindungan pada sistem saraf dari gangguan yang menyebabkan penyakit Parkinson. Sementara pada penyakit Alzheimer, fitonutrien ini bekerja dengan mengurangi stres oksidatif, mencegah kerusakan neuron, hingga bertindak sebagai inhibitor kolinesterase.

2. Menjaga kesehatan jantung

Konsumsi flavonoid secara rutin juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Senyawa ini dapat membantu meringankan masalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. 

Sementara hipertensi itu sendiri meningkatkan risiko penyakit jantung. Flavonoid juga berperan dengan membantu melebarkan pembuluh darah dan mencegah pembentukan gumpalan darah, sehingga peredaran darah menjadi lancar.

3. Menjaga Kesehatan kulit

Manfaat flavonoid untuk kesehatan selanjutnya adalah menjaga kesehatan kulit. Flavonoid mempunyai sifat fotoprotektif yang dapat membantu melindungi kulit dari efek berbahaya sinar UV.

4. Menurunkan risiko penyakit kanker

Manfaat flavonoid berikutnya adalah mencegah risiko terkena kanker akibat paparan radikal bebas yang berkepanjangan, terutama kanker usus dan kanker payudara. Senyawa ini memiliki sifat antioksidan dan antikanker yang dapat melawan kerusakan pada DNA dan sel-sel yang terpapar stres oksidatif.

Penting memastikan tubuh mendapatkan asupan buah dan sayuran yang tinggi flavonoid. 

Baca Juga: Cuaca Panas hingga 44 Derajat Celcius, Jemaah Haji Cek Kesehatan Rutin

5. Menurunkan risiko diabetes

Salah satu cara untuk menurunkan risiko diabetes tipe 2 adalah dengan mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan flavonoid. Penelitian dalam jurnal Biomolecules pada 2019 menyebutkan bahwa flavonoid dapat menghambat perkembangan diabetes dan komplikasinya.

Komponen ini membantu mengatur metabolisme glukosa, aktivitas enzim hati, dan kadar lipid.

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU