> >

Tips Beli Hewan Kurban Sehat Jelang Iduladha, Jangan Segan Tanya Surat Kesehatan Hewan

Tren | 4 Juni 2024, 17:05 WIB
Ilustrasi sapi kurban. (Sumber: KOMPAS.COM)

Lebih lanjut, Taufan menyebut jika penyakit sapi yang paling sering muncul adalah diare. 

Hal itu terjadi lantaran terdapat perubahan suhu lingkungan yang dirasakan sapi selama berada di kandang terbuka.

"Karena kondisi kayak gini nih hujan, makanan lain itu kan tadinya kering jadi basah. Terus, ya salah makan, biasanya sih yang sering itu mencret, kalau untuk di lapak, gitu," jelasnya.

Namun, Taufan menyebut jika kulit sapi juga kerap mengalami pengelupasan akibat lamanya perjalanan atau gesekan pada mobil angkut.

Apabila mendapati sapi seperti itu, lanjut dia, masyarakat tak perlu risau, sebab hal itu tidak akan mengganggu kesehatannya.

"Itu enggak bermasalah. Kecuali cacat itu cacat fisik yang lahir, itu yang enggak boleh atau patah, misalkan itu di pengiriman itu juga enggak bisa," kata Taufan.

Sementara itu, menurut Mukit selaku Dokter Hewan dari Suku Dinas (Suku Dinas) Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, masyarakat harus bisa melihat fisik dari sapi tersebut apakah kurus atau tidak.

"Itu bisa dilihat dari tulang rusuknya. Kemudian yang tadi yang saya sebutkan bahwa dia sudah memenuhi syarat atau belum umurnya, dilihat dari gigi bawahnya," kata Mukit saat ditemui di lapak hewan kurban Taufan, Srengseng, Jakarta Barat, Senin.

Baca Juga: Kurban Domba di Subang Bisa Didapatkan via Online

"Kalau giginya masih rata semua, itu tandanya masih gigi susu. Nah, itu masih belum cukup umur, setidaknya sudah ganti ke gigi tetapnya itu," jelas dia.

Selain itu, Mukit juga menyarankan agar masyarakat rajin mencari tahu dan membaca literatur soal hewan kurban yang sah disembelih.

"Nanti kalau memang pembeli itu (mau membeli hewan kurban), tolong ditanyakan surat kesehatan hewannya. Bahwasanya kalau sudah ada surat kesehatan hewannya, itu sudah terjamin, sudah diperiksa kesehatannya, maupun syarat-syarat untuk hewan kurbannya," pungkas dia.

 

 

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU