9 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Penyakit Ginjal
Kesehatan | 23 Mei 2024, 14:36 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyakit ginjal merupakan kondisi di mana ginjal tidak lagi berfungsi dengan baik untuk menyaring darah dan membuang limbah dari tubuh. Hal ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang serius.
Salah satu cara penting untuk mengelola penyakit ginjal adalah dengan mengikuti pola makan yang sehat.
Ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita penyakit ginjal karena dapat memperburuk kondisi mereka.
Dikutip dari laman Healthline, kebanyakan penderita ginjal tidak mampu secara memadai untuk membuang kelebihan zat seperti natrium, kalium, dan fosfor.
Berikut beberapa makanan yang mengandung zat-zat tersebut, sehingga perlu dihindari.
Baca Juga: Dikabarkan Mau Pensiun dari Dunia Hiburan usai Operasi Batu Ginjal, Parto Buka Suara
1. Makanan kaleng
Umumnya, makanan kaleng perlu dihindari oleh penderita ginjal. Sebab, makanan kaleng mengandung banyak pangawet yang berasal dari natrium.
Penderita penyakit ginjal harus lebih selektif dalam memilih makanan kaleng untuk membatasi konsumsi natrium. Kalau terpaksa harus mengonsumsinya, bilas dan keringkan makanan kaleng sebelum dikonsumsi.
Penelitian membuktikan bahwa membilas dan mengeringkan makanan kaleng dapat mengurangi kandungan natrium setidaknya 33 hingga 80 persen, tergantung jenis produknya.
2. Daging olahan
Daging olahan dianggap tidak sehat karena kandungan pengawetnya. Bahan makanan jenis ini juga disebut sebagai faktor pemicu penyakit kronis lainnya.
Daging olahan adalah daging yang diasinkan, dikeringkan, atau diawetkan. Daging olahan perlu dihindari penderita penyakit ginjal karena biasanya mengandung banyak natrium.
Sebagian besar garam dalam daging olahan berfungsi untuk meningkatkan rasa dan mempertahankan rasa. Selain itu, daging olahan juga memiliki kandungan protein yang tinggi.
3. Alpukat
Alpukat merupakan salah satu makanan yang sangat kaya akan kalium. Satu buah alpukat berukuran sedang menyediakan 690 mg kalium.
Oleh karena itu, buah kaya lemak baik ini tidak disarankan untuk seseorang dengan gangguan ginjal.
4. Nasi merah
Makanan yang perlu dihindari penderita penyakit ginjal selanjutnya adalah nasi merah. Nasi merah kaya akan kalium dan fosfor.
Satu cangkir nasi merah matang mengandung 150 mg fosfor dan 154 mg kalsium. Sedangkan 1 cangkir nasi putih matang, hanya mengandung 69 mg fosfor dan 54 mg kalium.
5. Roti gandum utuh
Penderita penyakit ginjal juga disarankan untuk menghindari konsumsi roti gandum utuh, meski merupakan sumber serat yang baik.
Roti gandum utuh memiliki kandungan fosfor dan kalium yang cukup tinggi. Satu porsi (30 gram) roti gandum utuh mengandung sekitar 57 mg fosfor dan 69 mg kalium.
Sebagai perbandingan, roti tawar hanya mengandung 28 mg fosfor dan kalium. Selain itu, sebagian besar roti dan produk roti juga mengandung jumlah natrium yang relatif tinggi.
6. Susu
Susu merupakan sumber alami fosfor dan kalium, sehingga harus dibatasi oleh penderita penyakit ginjal. Dalam 1 cangkir (240 ml) susu murni terkandung 222 mg fosfor dan 349 mg kalium.
Konsumsi terlalu banyak susu, bersama dengan makanan kaya fosfor lainnya, justru akan merusak kesehatan tulang para penderita penyakit ginjal.
Ketika ginjal rusak, dapat menyebabkan penumpukan fosfor dalam darah, yang dapat menarik kalsium dari tulang Anda.
Produk susu juga tinggi protein. Satu cangkir (240 ml) susu murni menyediakan sekitar 8 gram protein. Penting untuk membatasi asupan susu untuk menghindari penumpukan limbah protein dalam darah.
Penderita penyakit ginjal dapat mengonsumsi susu almond karena memiliki kalium, fosfor dan protein yang lebih rendah.
Baca Juga: Pakai Cobek dari Batu Bisa Memicu Batu Ginjal? Begini Penjelasan Dokter | SINAU
7. Pisang
Makanan yang perlu dihindari penderita penyakit ginjal lainnya adalah pisang. Pisang memiliki kandungan kalium yang tinggi.
Meskipun secara alami rendah natrium, satu buah pisang ukuran sedang mengandung 422 mg kalium.
8. Kentang dan ubi jalar
Kentang dan ubi jalar adalah sumber makanan kaya kalium. Satu kentang panggang berukuran sedang (156 gram) mengandung 610 mg kalium.
Sedangkan, satu ubi jalar panggang berukuran rata-rata (114 gram) mengandung 541 mg kalium.
Namun, memotong kentang dan ubi jalar menjadi potongan-potongan kecil dan tipis, lalu merebusnya setidaknya selama 10 menit, dapat mengurangi kandungan kalium sekitar 50 persen.
Kentang dan ubi jalar yang direndam dalam air minimal 4 jam sebelum dimasak terbukti memiliki kandungan kalium yang lebih rendah. Meski begitu, kalium pada kentang dan ubi jalar tidak bisa dihilangkan sepenuhnya.
9. Tomat
Tomat juga mengandung kalium yang tinggi. Buah ini dapat disajikan mentah atau direbus dan sering digunakan untuk membuat saus.
Satu cangkir (225 gram) saus tomat dapat mengandung lebih dari 900 mg kalium. Selalu periksa label nutrisi untuk mengetahui kandungan kalium makanan.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Healthline