> >

Cek 7 Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan, Ada Apa Saja ya?

Kesehatan | 24 April 2024, 04:00 WIB
Ilustrasi Menjaga Kesehatan Jantung (Sumber: Freepik)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Minyak ikan menjadi salah satu suplemen yang cukup populer dan diyakini memilik banyak manfaat. Minyak ikan merupakan hasil ekstraksi jaringan ikan yang kaya akan sumber asam lemak omega-3 yang tinggi. 

Melansir laman Healthline, asam lemak omega-3 bermanfaat bagi kesehatan jantung. Tak hanya itu, nutrisi ini juga mendukung fungsi otak hingga menjaga kulit tetap sehat.

Berikut ragam manfaat minyak ikan untuk kesehatan.

Baca Juga: Hewan Laut Ini Tak Cuma Lezat, Intip 6 Manfaat Bulu Babi untuk Kesehatan

Manfaat Minyak Ikan

1. Menjaga kesehatan jantung

Minyak ikan omega-3 mengandung asam docosahexaenoic (DHA) dan asam eicosapentaenoic (EPA). Senyawa tersebut merupakan nutrisi yang penting untuk mencegah dan mengelola penyakit jantung.

Studi dalam National Library of Medicine pada 2016 menunjukkan bahwa orang yang makan banyak ikan memiliki tingkat penyakit jantung yang jauh lebih rendah. Minyak ikan berfungsi meningkatkan kolesterol baik, menurunkan kolesterol jahat, dan mencegahan plak pada jantung.

2. Menurunkan tekanan darah

Manfaat minyak ikan selanjutnya adalah menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian menyatakan bahwa asupan optimal asam lemak Omega-3, seperti DHA dan EPA yang terkandung dalam minyak ikan juga dapat membantu mengurangi tekanan darah secara signifikan.

Tekanan darah yang terkontrol dapat mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke.

3. Mencegah depresi dan gangguan mental

Seseorang yang depresi memiliki kadar omega-3 dalam darah yang rendah. Oleh karena itu, suplemen minyak ikan bisa membantu dalam memperbaiki gejala depresi.

Dalam sebuah jurnal yang dirilis pada 2018 dalam National Library of Medicine oleh Lorena Gimenez da Silva-Santi, dkk dari State University of Maringá, menunjukan bahwa omega-3 berperan penting untuk fungsi otak yang khas. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kondisi kesehatan mental tertentu mempunyai kadar omega-3 yang lebih rendah dalam darah.

Dalam hal ini, konsumsi minyak ikan bermanfaat untuk mengurangi kemungkinan gangguan psikotik bagi mereka yang berisiko, mengurangi gejala skizofrenia, dan gangguan bipolar. Meskipun data diperlukan lebih banyak studi terkait manfaat di bidang ini.

4. Mendukung kesehatan mata

Seperti otak, mata Anda bergantung pada lemak omega-3. Bukti menunjukkan bahwa orang yang tidak mendapatkan cukup omega-3 memiliki risiko lebih besar terkena penyakit mata.

Namun, efek positif ini tidak ditemukan khususnya pada penyakit mata kering. Selain itu, kesehatan mata mulai menurun di usia tua, yang dapat menyebabkan degenerasi makula terkait usia (AMD). 

AMD dapat menyebabkan hilangnya penglihatan sentral. Hal ini mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melihat detail lurus ke depan.

5. mengurangi peradangan 

Asam lemak Omega-3 dalam minyak ikan memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan jangka panjang dalam tubuh. Mengurangi peradangan berkontribusi pada mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.

6. Meredakan gejalan arthritis

Minyak ikan telah terbukti membantu meredakan gejala arthritis, baik osteoarthritis (OA) maupun rheumatoid arthritis (RA). OA ditandai dengan kerusakan tulang rawan di sendi.

Sementara RA adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan sendi, Kedua penyakit ini dapat dikelola dengan konsumsi minyak ikan.

Studi menunjukkan bahwa minyak ikan dapat mengurangi rasa sakit kronis dan meningkatkan kesejahteraan pada orang dengan OA. Sementara beberapa bukti juga menunjukkan efektivitasnya dalam mengurangi peradangan pada orang dengan RA.

Baca Juga: 7 Manfaat Chia Seed untuk Kesehatan, dari Cegah Obesitas hingga Kanker

7. Kontrol gangguan spektrum autisme (ASD)

Manfaat minyak ikan selanjutnya adalah dapat mengontrol gangguan spektrum autisme (ASD). Gangguan spektrum autisme (ASD) mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk komunikasi dan interaksi sosial. 

Meskipun minyak ikan tidak secara langsung mempengaruhi gejala ASD, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minyak ikan dapat meningkatkan perhatian dan memori kerja pada orang dewasa dengan ASD. Selain itu, studi pada anak-anak dengan ASD menunjukkan peningkatan perilaku dan komunikasi sosial setelah mengonsumsi kapsul Omega-3 secara teratur.

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada

Sumber : Healthline


TERBARU