Simak, Begini Gejala, Ciri-ciri Kanker Usus yang Dialami Hilbram Dunar hingga Meninggal Dunia
Kesehatan | 31 Maret 2024, 21:33 WIBBaca Juga: Kabar Duka, Presenter Hilbram Dunar Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Oncology pada tahun 2018 menemukan bahwa risiko terkena kanker usus besar sebelum usia 50 tahun semakin besar seiring dengan tingkat obesitas seseorang.
Selain itu, kanker usus besar sering kali dimulai dengan adanya polip usus. Polip adalah pertumbuhan abnormal yang terbentuk di dalam usus besar. Meskipun polip tidak selalu menjadi kanker, namun beberapa jenis polip dapat menjadi awal dari terjadinya kanker.
Tingkat kematian akibat kanker usus besar cukup tinggi. Menurut data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dirangkum dalam Globocan tahun 2018, kanker kolorektal menempati peringkat kedua tertinggi pada pria di Indonesia dengan jumlah pasien mencapai 30.017 (8.6 persen).
Salah satu penyebab tingginya angka kejadian kanker usus besar adalah kurangnya kesadaran masyarakat terhadap gejala awal, terutama yang berkaitan dengan masalah pada kebiasaan buang air besar.
Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk lebih memperhatikan tanda-tanda awal penyakit ini dan melakukan pemeriksaan secara rutin guna deteksi dini.
3. Pengobatan kanker usus
Pengobatan kanker usus besar dilakukan sesuai stadium atau tingkat keparahan kanker.
Operasi
Operasi dilakukan untuk mengangkat jaringan kanker di usus besar. Jenis operasi yang dilakukan tergantung pada tingkat keparahan dan penyebaran kanker.
Operasi dilakukan dengan memotong dan mengangkat bagian usus besar yang terkena kanker beserta sedikit jaringan sehat di sekitarnya.
Selain memotong usus besar, operasi juga dapat dilakukan untuk mengangkat kelenjar getah bening yang sudah terkena penyebaran sel kanker.
Kemoterapi
Kemoterapi merupakan metode pemberian obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker.
Jenis obat kemoterapi untuk kanker usus besar antara lain fluorouracil dan leucovorin, oxaliplatin dan irinotecan.
Radioterapi
Metode lain yang bisa digunakan untuk mengobati kanker usus adalah radioterapi.
Metode ini adalah penggunaan sinar radiasi untuk membunuh sel-sel kanker.
Sinar ini bisa dipancarkan dari alat di luar tubuh (radioterapi eksternal), atau dari alat yang dipasang dekat lokasi kanker (radioterapi internal).
Baca Juga: Presenter Hilbram Dunar Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini
Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV, Tribun News