Coba Lakukan 7 Tips Ini Agar Kuat Berpuasa Meski Sedang Bekerja Seharian
Kesehatan | 26 Maret 2024, 21:00 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Berpuasa selama bulan suci Ramadan bukanlah semata-mata sebuah bentuk ibadah spiritual, melainkan juga sebuah ujian fisik yang menantang, terutama bagi mereka yang harus menjaga produktivitas kerja mereka sepanjang hari.
Tidak mengonsumsi makanan dan minuman mulai dari subuh hingga magrib dapat menyebabkan tubuh merasa lemas dan pikiran menjadi mengantuk, sehingga mengharuskan seseorang untuk mengelola energi mereka selama berpuasa.
Meskipun demikian, dengan menerapkan strategi yang sesuai, kamu dapat menjalani puasa tanpa mengalami penurunan energi dan kehilangan fokus saat menjalankan tugas-tugas pekerjaan.
Berikut adalah 7 tips agar kuat berpuasa meski sedang bekerja seharian.
1. Memilih Makanan Sahur yang Berkualitas
Mengonsumsi sahur tidak hanya sekadar mematuhi tradisi, melainkan sebuah kebutuhan penting untuk mengisi energi sebelum memulai ibadah puasa.
Penting untuk memilih makanan yang mengandung nutrisi tinggi, seperti serat, protein, dan lemak sehat yang dapat dicerna secara perlahan, sehingga dapat memberikan energi yang bertahan lebih lama.
Kamu dapat memilih makanan seperti oatmeal, telur, kacang-kacangan, dan buah-buahan seperti pisang atau apel.
Hindarilah makanan yang digoreng atau mengandung terlalu banyak gula karena dapat merasa lapar dan lemas dengan cepat.
Baca Juga: 8 Tips Puasa Aman dan Sehat bagi Penderita Diabetes
2. Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Kehilangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan kelelahan dan sakit kepala yang dapat mengganggu produktivitas kerja.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kebutuhan cairan tubuh terpenuhi selama sahur dan ketika berbuka puasa, dengan minum sebanyak 8 gelas air sehari.
Selain air putih, kamu juga dapat menambahkan asupan cairan dari sup, jus buah alami tanpa tambahan gula, atau air kelapa untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
3. Mengatur Waktu Istirahat
Kurang tidur dapat menyebabkan rasa lelah dan mengantuk yang mengganggu keseluruhan aktivitas seharian. Maka dari itu, disarankan untuk tidur lebih awal di malam hari dan menghindari begadang.
Jika memungkinkan, manfaatkan waktu untuk tidur sebentar di siang hari, terutama setelah menunaikan sholat dhuhur. Tidur singkat selama 15-20 menit dapat membantu mengembalikan energi dan meningkatkan konsentrasi saat bekerja seharian.
Baca Juga: Catat! 8 Tips Berpuasa yang Aman untuk Ibu Hamil di Bulan Ramadan
4. Melakukan Aktivitas Fisik Ringan
Meskipun dalam keadaan berpuasa, bukan berarti kamu harus sepenuhnya menghindari olahraga.
Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau peregangan (stretching) bisa menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kebugaran tubuh.
Disarankan untuk melakukannya di pagi hari setelah sahur atau di sore hari menjelang waktu berbuka puasa agar tubuh tetap segar dan terjaga kesehatannya.
5. Mengurangi Konsumsi Kafein
Kafein dapat menyebabkan dehidrasi dan memengaruhi kualitas tidur.
Oleh karena itu, mengurangi atau bahkan menghindari konsumsi kafein selama bulan Ramadan dapat membantu menjaga stabilitas tingkat energi sepanjang hari.
Jika kamu biasanya mengonsumsi minuman seperti kopi atau teh yang mengandung kafein, disarankan untuk secara bertahap mengurangi konsumsinya selama bulan Ramadan.
6. Menetapkan Prioritas dalam Pekerjaan
Selama bulan puasa, disarankan untuk mengatur pekerjaan berdasarkan prioritas. Lakukan tugas yang membutuhkan konsentrasi dan energi lebih di pagi hari, ketika kamu masih merasa segar dan bugar.
Baca Juga: Catat, 12 Tips Sahur dan Berbuka untuk Ibu Menyusui agar Ibadah Puasa Tetap Lancar
Simpan pekerjaan yang lebih ringan atau membutuhkan konsentrasi yang lebih sedikit untuk dilakukan di sore hari, saat mungkin tingkat energimu telah sedikit menurun.
Dengan demikian, kamu dapat memanfaatkan waktu secara efektif dan tetap produktif sepanjang hari.
7. Mengatur Istirahat dengan Baik
Selain memastikan tidur malam yang cukup, penting juga untuk mengambil waktu istirahat sejenak dari aktivitas pekerjaan.
Manfaatkan waktu istirahat untuk melakukan sholat, meditasi, atau bahkan sekadar duduk dan mengatur napas dengan tenang.
Hal ini dapat membantu mengurangi tingkat stres dan menyegarkan pikiran, sehingga kamu dapat kembali ke aktivitas dengan lebih fokus dan produktif.
Penulis : Almarani Anantar Editor : Gading-Persada
Sumber : Kontan.co.id