20 Maret Jadi Hari Dongeng Sedunia, Begini Sejarah dan Manfaatnya untuk Anak-anak
Tren | 20 Maret 2024, 06:00 WIBMengutip dari BBC, terdapat bukti yang menunjukkan bahwa manfaat sering dibacakan sebagai seorang anak jauh melampaui keterampilan literasi, sebagai berikut.
1. Membentuk Pandangan Dunia
Membacakan dongeng untuk anak-anak dapat memperkenalkan mereka pada tempat-tempat yang jauh, tokoh-tokoh luar biasa, dan situasi yang menginspirasi. Hal ini dapat membantu memperluas dan memperkaya pandangan dunia mereka.
Baca Juga: Melestarikan Budaya Sunda dengan Pagelaran Dongeng Sunda Interaktif
2. Lebih Mudah Memahami Orang Lain
Membacakan dongeng untuk anak-anak juga dapat menjadi cara yang efektif untuk membantu mereka belajar menghadapi situasi kehidupan nyata yang perlu mereka tangani.
Jalan cerita yang terkandung dalam dongeng bisa mengajarkan nilai-nilai, keterampilan sosial, dan cara-cara untuk mengatasi tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Membantu Anak Menghadapi Dunia Nyata
Ilmuwan telah menemukan bahwa anak-anak yang secara rutin dibacakan buku fiksi merasakan kemudahan dalam memahami orang lain.
Mereka menunjukkan tingkat empati yang lebih tinggi dan memiliki kemampuan untuk memahami sudut pandang orang lain dengan lebih baik.
Baca Juga: Mendengarkan Dongeng Sambil Menunggu Waktu Berbuka
Para peneliti telah menemukan bahwa aktivitas otak yang terjadi ketika membaca fiksi sangat mirip dengan pengalaman langsung mengalami situasi tersebut dalam kehidupan nyata. Hal ini menunjukkan bahwa membaca fiksi dapat membantu anak menghadapi dunia nyata dengan lebih baik.
Membaca tentang suatu situasi dapat membantu anak-anak mencari cara untuk menyelesaikannya dalam kehidupan nyata.
Dengan membaca cerita-cerita yang memperkenalkan berbagai tantangan dan solusi, anak-anak dapat belajar dan mengembangkan keterampilan untuk menghadapi situasi serupa dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis : Almarani Anantar Editor : Gading-Persada
Sumber : Days of The Years, BBC