9 Cara Atasi Mual dan Muntah saat Puasa
Kesehatan | 13 Maret 2024, 11:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebelum mengenali beberapa cara mengatasi mual saat puasa, ada baiknya Anda mengetahui dulu beberapa penyebabnya.
Keinginan untuk muntah atau mual saat puasa itu lumrah terjadi. Penyebabnya, lantaran penumpukan asam klorida di dalam lambung.
Dilansir dari Cleveland Clinic, secara alami, lambung akan menghasilkan asam klorida untuk mencerna makanan. Jika perut dalam kondisi kosong dalam waktu yang lama atau sedang puasa, asam yang menumpuk di dalam lambung tersebut rentan naik dan menyebabkan mual atau nyeri di ulu hati.
Kondisi ini jamak dirasakan penderita penyakit asam lambung kronis (GERD) atau pengidap radang lambung.
Sedangkan penyebab mual saat puasa yang terjadi setelah buka atau sahur, dikutip dari The National, biasanya karena perut kaget menerima asupan makanan, atau karena konsumsi makan berlebihan.
Untuk mencegah keinginan muntah, cara menghilangkan mual saat puasa bisa dilakukan dengan memodifikasi kebiasaan sederhana saat santap sahur dan berbuka puasa.
Cara mengatasi mual saat puasa
Ada beberapa cara mengatasi mual saat puasa yang bisa dijajal, di antaranya:
Hirup udara segar
Menghirup udara segar di luar ruangan bisa membantu mengatasi mual secara alami. Jika Anda susah mengakses luar ruangan, nyalakan kipas angin dan hirup udara segar di sekitarnya selama beberapa saat.
Alihkan perhatian dari mual
Mual dapat berujung muntah apabila masalah kesehatan ini terlalu dipikirkan. Untuk itu, alihkan perhatian dari mual saat puasa dengan mengobrol dengan teman, menonton film, atau mengerjakan aktivitas yang bikin rileks lainnya.
Bernapas dalam-dalam
Ketika serangan mual muncul, coba bernapas dalam-dalam agar pikiran lebih rileks dan mengurangi kekhawatiran untuk muntah. Coba hirup napas dalam-dalam beberapa kali sembari menjalankan teknik relaksasi otot sederhana.
Hirup aromaterapi
Beberapa minyak aromaterapi juga bisa membantu mengurangi mual. Coba hirup minyak aromaterapi peppermint atau lemon ketika mual saat puasa datang.
Jajal akupresur
Pengobatan tradisional Tiongkok ini dapat membantu mengatasi mual. Caranya, posisikan telapak tangan menghadap atas. Lalu pijat tendon atau jaringan keras di telapak tangan menggunakan ibu jari dengan gerakan melingkar selama dua menit.
Minum obat penurun asam lambung
Saat sudah buka puasa atau mual saat puasa tak tertahankan, coba minum obat obat penurun asam lambung seperti jenis antasida yang dijual bebas.
Konsumsi jahe
Ketika mual kambuh setelah buka puasa atau sahur, coba konsumsi wedang jahe, kue jahe, atau permen jahe untuk menghilangkan keinginan untuk muntah selepas makan.
Konsumsi daun mint
Selain jahe, daun mint juga bisa membantu mengatasi mual secara alami setelah buka puasa atau santap sahur. Coba kunyah selembar daun mint, atau tambahkan daun mint dalam secangkir minuman hangat.
Minum air dingin
Minum air dingin juga bisa membantu mengatasi mual saat puasa, terutama setelah buka puasa atau santap sahur.
Selain beberapa cara mengatasi mual saat puasa di atas, ada baiknya Anda memperhatikan gaya hidup untuk mencegah asam lambung naik kambuh.
Caranya, jangan langsung tidur setelah buka puasa dan santap sahur, jangan makan gorengan atau asupan pedas dan asam, minum air putih dalam jumlah cukup, serta jangan makan berlebihan.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV