> >

Hukum Sikat Gigi Saat Puasa di Siang Hari Setelah Zuhur, Membatalkan atau Tidak?

Tren | 12 Maret 2024, 12:35 WIB
Ilustrasi sikat gigi. Hukum sikat gigi saat puasa di siang hari (Sumber: RSUD Dr Soeroto Ngawi)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hukum sikat gigi saat puasa merupakan salah satu hal yang kerap ditanyakan saat Ramadan tiba.

Sikat gigi saat puasa dianggap berisiko air yang digunakan untuk berkumur akan tertelan dan membatalkan puasa.

Mengutip laman gorontalo.kemenag.go.id, sikat gigi atau bersiwak saat puasa hukumnya boleh, akan tetapi jangan sampai menelan sesuatu ke dalam kerongkongannya.

Seperti halnya berkumur yang tidak berlebihan tidak membatalkan puasa, dimikian pula menggosok gigi juga tidak membatalkan puasa. Dasarnya adalah pada hadits berikut :

عَنْ عَامِرِ بْنِ رَبِيْعَةَ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ -صلى الله عليه وسلم- يَستَاكُ وَهُوَ صَائِمٌ مَالاَ أُحًصِيْ أَوْأَعُدُّ. (رواه البخاري)

Artinya : Diriwayatkan dari ‘Amir bin Rabi’ah ia berkata : Saya berkali-kali melihat Rasulullah menggosok gigi ketika ia sedang puasa. [HR. Bukhari].

Baca Juga: Menelan Ludah atau Dahak saat Puasa Ramadan, Apakah Bikin Batal?

Lantas, bagaimana jika sikat gigi saat puasa di siang hari setelah zuhur?

Terkait sikat gigi di siang hari saat puasa hukumnya makruh menurut pendapat dalam mazhab syafi’i.

Hal ini sebagaimana yang dipaparkan Imam Nawawi dalam kitab Majmu’ Syarh al-Muhazzab Juz I halaman 279;

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU