CPNS 2024 Dibuka Maret, Ini Formasi, Syarat, Tata Cara Pendaftaran dan Jurusan yang Dibuka
Tren | 19 Februari 2024, 12:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dibuka bulan depan, atau tepatnya minggu ketiga bulan Maret 2024.
Selain CPNS, pemerintah juga akan membuka pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Bagi yang hendak mengikuti seleksi CPNS 2024, berikut hal-hal yang harus diketahui dan dipersiapkan.
1. Formasi CPNS 2024
Dalam seleksi CPNS 2024, pemerintah akan membuka total 2,3 juta lapangan kerja dengan formasi fresh graduate sebesar 690.822 formasi.
Dari total formasi tersebut, kuota untuk fresh graduate yakni 690.822 dan untuk PPPK sebanyak 1.605.694. Berikut rinciannya.
Baca Juga: Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina 2024 untuk D3 dan S1 Berbagai Jurusan, Ini Kualifikasinya
1. Formasi pusat 207.247 CPNS umum atau fresh graduate
- 15.460 formasi untuk dosen
- 191.787 untuk tenaga guru, kesehatan, dan teknis.
2. Formasi PPPK
- 221.936 formasi PPPK untuk tenaga guru, kesehatan, dan teknis.
3. Formasi daerah
- 483.575 formasi untuk tenaga teknis daerah
- 419.146 formasi PPPK guru
- 417.196 formasi PPPK tenaga kesehatan
- 547.416 formasi PPPK tenaga teknis.
2. Jurusan yang Dibutuhkan di CPNS 2024
Melansir laman menpanrb.go.id, CPNS tahun ini diprioritaskan untuk formasi dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk di dalamnya talenta digital, dan banyak sektor penting lainnya.
Mengacu pada hal tersebut, berikut prakiraan jurusan yang dibuka di CPNS 2024.
- Teknologi Informasi (IT)
- Pendidikan
- Kedokteran
- Keperawatan
- Kebidanan
Kendati demikian, sejumlah prodi di atas hanya prakiraan saja, nantinya, pengumuman resmi akan disampaikan oleh Badan Kepegawaian Negara.
Baca Juga: Pendaftaran Seleksi CPNS 2024 Dibuka Bulan Depan, Berikut Jadwal Lengkapnya
Syarat Daftar CPNS 2024
- Warga negara Indonesia (WNI) minimal berusia 18 tahun dan maksimal 35 tahun saat mendaftar.
- Tidak pernah dijatuhi hukuman pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih.
- Tidak pernah diberhentikan secara hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), maupun tidak diberhentikan tidak dengan hormat sebagai karyawan swasta.
- Tidak berstatus sebagai CPNS, PNS, prajurit TNI, atau anggota Polri.
- Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik (parpol) maupun tidak terlibat politik praktis.
- Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar.
Baca Juga: Lowongan Kerja Admin BPJS Kesehatan Masih Dibuka hingga 28 Februari 2024, Begini Cara Daftarnya
Tata Cara Pendaftaran CPNS 2024
- Buka situs resmi https://sscasn.bkn.go.id/
- Pilih menu “SSSCASN” di kanan atas dan pilih “buat akun”
- Pada laman “Pendaftaran Akun SSCASN 2023” pelamar dapat mendaftar lebih dulu untuk membuat akun.
- Selanjutnya isi semua data identitas yang diminta seperti NIK dan nomor KK.
- Sistem akan otomatis membaca data yang telah dimasukkan. Selanjutnya isi alamat email, pilihan password, dan kirim data-data yang diminta.
- Lihat email yang telah didaftarkan untuk konfirmasi.
- Setelah memiliki akun, peserta harus log in pada situs https://sscasn.bkn.go.id/
- Klik menu log in dan masukkan NIK serta password yang telah didaftarkan.
- Lengkapi data diri Anda pada kolom yang tersedia.
- Pilih formasi jabatan sesuai dengan latar belakang pendidikan. Dianjurkan untuk tidak mendaftar CPNS yang tidak sesuai kelulusan, karena dapat bermasalah di kemudian hari.
- Pastikan semua data terisi dan sesuai dengan identitas yang ada.
- Unggah dokumen secara lengkap seperti, pasfoto, foto selfie memegang KTP, dan kartu bukti pembuatan akun, persyaratan ijazah, akreditasi kampus dan lain-lainnya sesuai format situs.
- Unggah berkas fotokopi atau asli harus sesuai (jika diminta), surat pernyataan dan lainnya
- Akses menu ‘unggah dokumen’ untuk mengunggah dokumen, dan klik ‘kirim’ data.
- Pastikan semua berkas terisi dengan benar agar terhindar dari keputusan tidak lulus hanya karena salah atau lalai memberikan data.
- Setelah semua bekas selesai diisi, cek resume pendaftaran, periksa semua data dengan benar, kemudian kirim data.
- Cetak bukti kartu pendaftaran untuk disimpan sementara sampai mendapatkan hasil verifikasi berkas.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV