Hasil Studi: Makan Malam di Atas Jam 9 Picu Terkena Stroke
Kesehatan | 2 Februari 2024, 07:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Waspada bagi Anda yang masih makan malam terutama di atas jam 9 malam. Studi yang dipublikasikan lewat Jurnal Nature Communications pada 2023 menunjukkan, makan larut malam berpotensi memicu stroke. Para peneliti dari Universitas Sorbonne Paris Nord mensurvei lebih dari 103.389 orang di Perancis dalam studi ini.
Orang-orang tersebut diminta menuliskan jadwal sarapan dan makan malam selama tujuh tahun dalam 15 buku harian. Hasilnya, para peneliti berhasil mengidentifikasi 2.000 kasus penyakit kardiovaskular di antara para partisipan yang ikut penelitian ini. Penyakit kardiovascular seperti stroke dan stroke ringan itu terjadi karena para partisipan penelitian makan di atas jam 9 malam.
Baca Juga: Kenali 6 Dampak Sering Konsumsi Gorengan pada Tubuh, Tingkatkan Risiko Stroke hingga Berat Badan
Hasil penelitian tersebut menunjukkan orang yang rutin makan malam setelah jam 9 malam lebih berisiko menderita stroke atau stroke ringan sebesar 28 persen dibandingkan mereka yang makan sebelum jam 8 malam.
Mengutip Men's Journal, orang yang makan setelah jam 9 malam namun tidak memiliki risiko lebih tinggi terkena masalah jantung koroner seperti serangan jantung dan angina. Setiap orang yang menunda makan malam selama satu jam maka risiko terkena stroke atau stroke ringan meningkat sebesar delapan persen.
Sebaliknya, laki-laki yang menunda sarapan setiap satu jam potensi terkena penyakit kardiovaskular naik 11 persen. Sementara perempuan potensinya hanya meningkat enam persen.
Penelitian tersebut juga menunjukkan puasa semalaman ternyata bermanfaat bagi kesehatan seseorang. Puasa di malam hari setiap satu jam dapat menurunkan tujuh persen risiko stroke atau stroke ringan.
Baca Juga: Menepuk-nepuk Pergelangan Tangan Redakan Kesemutan & Stroke | NEWS OR HOAX
Penelitian tadi menunjukkan pola makan alami selaras dengan waktu makan sebelum makan di malam hari. Makanan yang dimakan sebelumnya berpotensi menimbulkan gula darah dan tekanan darah pada pencernaan. Peningkatan tekanan darah pada malam hari dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada pembuluh darah.
Jika dibiarkan, berpotensi menyebabkan pembekuan darah yang menyebabkan serangan jantung dan stroke. Di sisi lain, puasa semalaman justru menurunkan risiko stroke. Hasil ini terjadi karena orang tersebut makan malam lebih awal dan berpuasa lebih lama sebelum sarapan pada waktu normal. Penelitian lebih lanjut tetap diperlukan terkait temuan ini.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV