5 Jenis Minyak Esensial yang Efektif Usir Nyamuk, Aman dan Mudah Digunakan di Rumah
Kesehatan | 1 Februari 2024, 03:05 WIBSebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 menunjukkan bahwa campuran 32% lemon eucalyptus oil memberikan lebih dari 95% perlindungan terhadap nyamuk selama 3 jam.
Baca Juga: Tips Cara Usir Tikus yang Lebih Efektif, Gunakan Peppermint dan Minyak Esensial
Cara penggunaannya, campurkan lemon eucalyptus oil dengan sunflower oil atau minyak biji bunga matahari atau witch hazel dengan perbandingan 1:10. Penting untuk diingat bahwa campuran tersebut sebaiknya tidak digunakan pada anak di bawah usia 3 tahun.
3. Cinnamon Oil
Minyak esensial lain yang efektif dalam mengusir nyamuk adalah cinnamon oil. Sebuah penelitian di Taiwan menunjukkan bahwa minyak esensial kayu manis dapat mematikan telur nyamuk dan berperan sebagai penolak nyamuk dewasa, terutama nyamuk macan Asia.
Cara penggunaannya adalah campurkan ¼ sendok teh atau 24 tetes cinnamon oil dengan 4 ons air, kemudian menyemprotkannya pada kulit, pakaian, sekitar rumah, gorden, atau tanaman.
Disarankan untuk tidak mengoleskan cinnamon oil secara langsung ke kulit karena dosis yang terlalu pekat dapat mengiritasi kulit.
4. Tea Tree Oil
Tea tree oil adalah minyak esensial yang dikenal karena sifat antiseptik, antimikroba, dan anti-inflamasi, telah terbukti efektif sebagai penolak serangga berdasarkan penelitian.
Baca Juga: Perkembangan Nyamuk Semakin Pesat Akibat Musim Hujan, Pasien DBD di OKU Selatan Meningkat!
Pengujian lapangan menunjukkan bahwa produk penolak serangga yang mengandung tea tree oil efektif dalam melawan nyamuk, lalat semak, dan hama.
5. Neem Oil
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 di Ethiopia, menunjukkan bahwa neem atau mimba oil efektif memberikan lebih dari 70% perlindungan terhadap nyamuk selama 3 jam.
Cara penggunaannya adalah, campurkan 50-100 ml neem oil ke dalam air atau lotion, dan pastikan untuk memilih extra virgin neem oil dengan kategori cold-pressed untuk mendapatkan hasil terbaik.
Penulis : Almarani Anantar Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Healthline