Mengenal Diet Eat Clean dan Cara Memulainya
Kesehatan | 29 Januari 2024, 21:00 WIBProduk daging, susu, atau telur yang dijual di supermarket bisa berasal dari hewan yang telah diberi hormon pertumbuhan atau antibiotik. Pola makan clean eating biasanya menghindari hal tersebut dan lebih memilih bahan makan dari peternakan organik.
3. Perhatikan asupan garam dan gula tambahan
Pada prinsip clean eating, pelakunya mengurangi makanan tinggi garam dan gula, seperti keripik, kue, biskuit, sosis, dan makanan siap saji. Ganti camilan olahan dengan makanan utuh, contohnya sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
Bila ingin mengonsumsi makanan kemasan, perhatikan kadar pemanis dan garam tambahan pada label yang tertera. Termasuk pada makanan yang kelihatannya sehat seperti yoghurt.
4. Konsumsi banyak buah dan sayuran
Buah-buahan dan sayuran segar tidak boleh terlewatkan dalam menu makan clean eating. Idealnya, konsumsilah minimal lima porsi buah dan sayur setiap hari, misalnya apel, jeruk, semangka, mangga, pisang, alpukat, kiwi, brokoli, kangkung, kembang kol, atau selada.
Pada pola makan clean eating, Anda disarankan konsumsi buah dan sayur langsung tanpa mengolahnya menjadi jus. Selain itu, sebaiknya batasi asupan buah atau sayur beku maupun kalengan yang biasanya mengandung tinggi gula dan garam.
Baca Juga: 7 Manfaat Sorgum, dari Diet sampai Cegah Tumor
5. Hindari bahan buatan pada produk makanan
Menerapkan pola makan clean eating pada dasarnya harus berfokus pada bahan-bahan yang digunakan dalam makanan. Sebisa mungkin, pilihlah produk makanan yang tidak mengandung pewarna buatan, pemanis, pengawet, bahan kimia, dan bahan sintetis lainnya.
6. Konsumsi air putih yang cukup
Konsumsi minuman manis, soda, atau jus yang mengandung banyak gula juga termasuk hal yang perlu dihindari dalam pola makan clean eating. Pilihan minuman yang paling tepat untuk menghidrasi tubuh adalah air putih, infused water, atau teh herbal tanpa pemanis tambahan.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV