> >

10 Tanda Kekurangan Protein yang Perlu Diketahui, Apakah Anda Memilikinya?

Kesehatan | 24 Januari 2024, 08:05 WIB
Ilustrasi. Biji labu adalah sumber protein nabati dan nutrisi lain yang baik yang dapat bertindak sebagai antioksidan untuk membantu melindungi dari penyakit tertentu. (Sumber: pixabay.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Protein merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh dalam berbagai hal seperti pertumbuhan dan perbaikan sel, pembentukan otot, produksi hormon, serta menjaga kesehatan tulang.

Kekurangan protein dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penurunan massa otot, mudah lelah, dan rentan terhadap infeksi. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda kekurangan protein agar dapat segera ditangani.

Tanda-Tanda Kekurangan Protein

Dikutip dari laman Medical News Today, berikut 10 tanda kekurangan protein yang perlu Anda ketahui.

1. Mudah lelah

Kelelahan merupakan salah satu tanda paling umum dari kekurangan protein. Protein berperan penting dalam menghasilkan energi, sehingga kekurangan protein dapat menyebabkan tubuh terasa lelah dan lesu.

Baca Juga: Hipertensi dan Kekurangan Protein? Ngga Lagi Kalau Tahu Rahasia dari Dapur Umami ini

Penelitian menunjukkan, hanya seminggu tidak makan cukup protein dapat memengaruhi otot yang bertanggung jawab atas postur dan gerakan Anda, terutama jika Anda berusia 55 tahun atau lebih.

Seiring waktu, kekurangan protein dapat membuat Anda kehilangan massa otot yang pada gilirannya, dapat mengurangi kekuatan Anda, mempersulit keseimbangan, dan memperlambat metabolisme Anda.

Kekurangan protein juga dapat menyebabkan anemia, ketika sel-sel Anda tidak mendapatkan cukup oksigen yang membuat Anda lelah.

2. Sering sakit

Kekurangan protein dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi.

Orang yang mengalami kekurangan protein juga mungkin akan mengalami masalah penyembuhan luka dan cedera yang lambat.

Hal ini tentu tidak mengherankan, karena protein dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan yang rusak dan membentuk jaringan baru.

3. Kehilangan massa otot

Protein merupakan bahan penyusun otot. Kekurangan protein dapat menyebabkan otot menjadi lemah dan menyusut.

Meskipun kehilangan massa otot adalah proses penuaan alami, hal ini juga bisa menandakan kurangnya asupan protein.

Latihan kekuatan yang teratur membutuhkan asupan protein yang stabil setiap hari untuk membentuk otot.

Penelitian pada 2018 yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Nutrition menunjukkan, mengonsumsi 25 hingga 30 gram protein berkualitas tinggi yang tersebar merata sepanjang hari adalah cara ideal untuk membangun dan mempertahankan massa otot.

4. Kulit kering dan bersisik

Protein berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Kekurangan protein dapat menyebabkan kulit menjadi kering, bersisik, dan mudah iritasi.

5. Rambut rontok dan kuku rapuh

Protein juga berperan penting dalam pertumbuhan dan kesehatan rambut dan kuku. Kekurangan protein dapat menyebabkan rambut dan kuku menjadi rapuh dan mudah rontok.

Rambut dan kuku terdiri dari keratin, protein struktural yang membutuhkan asam amino. Jika Anda tidak mengonsumsi cukup protein, tubuh tidak dapat memproduksi cukup keratin untuk pertumbuhan, kekuatan, dan pemeliharaan rambut dan kuku yang tepat.

6. Luka sulit sembuh

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU