Kemenkes dan Yayasan Viva Anak Kanker Indonesia Kerja Sama Bantu Anak-anak Penderita Kanker
Kesehatan | 23 Januari 2024, 02:00 WIBHal tersebut telah dikonfirmasi oleh Bapak Suwito bahwa Yayasan Viva Anak Kanker Indonesia (VIVA Indonesia) telah merencanakan untuk melaksanakan program pendidikan awal dengan mengirimkan beberapa tenaga medis ke Singapura dalam waktu dekat.
Pengobatan medis akan difokuskan pada pengenalan dan peningkatan kapasitas dalam transplantasi sumsum tulang serta terapi sel dan gen. Langkah awal dalam pengembangan ini akan dimulai dengan menerapkan terapi sel CarT di Indonesia.
Sebagai bagian dari kerjasama ini, VIVA Indonesia akan membantu dalam koordinasi dengan pabrik peralatan yang menggunakan teknologi canggih seperti mesin CarT.
Baca Juga: Mendeteksi Gejala Kanker Anak Sejak Dini dengan Jurus 3D
Mesin ini memiliki kemampuan untuk mengobati kanker tertentu dengan mengubah limfosit T atau sel T menjadi mesin pelawan kanker yang lebih efisien. Alat ini nantinya akan dipinjamkan ke Rumah Sakit Kanker Dharmais.
Bapak Suwito juga berharap bahwa Memorandum of Understanding (MOU) ini akan menjadi pendorong perubahan transformatif dalam penanganan anak-anak yang menderita kanker di Indonesia.
Hal ini diharapkan akan memberdayakan kita untuk menjelajahi ide-ide baru, menerapkan protokol terbaik, dan mengembangkan Kelompok Studi Indonesia yang akan dipimpin oleh Rumah Sakit Dharmais sebagai Pusat Kanker Nasional.
Melalui Memorandum of Understanding (MoU) ini, Kementerian Kesehatan dan Yayasan Viva Anak Kanker Indonesia meyakini bahwa kolaborasi ini akan menjadi awal dari era baru peningkatan tingkat kesembuhan anak-anak yang menderita kanker di Indonesia.
Penulis : Almarani Anantar Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV