5 Manfaat Freeze Dried Fruit, Buah Beku Kering yang Lagi Viral
Kesehatan | 20 Januari 2024, 01:00 WIBNamun, mereka yang mengonsumsi buah kering memiliki rata-rata berat badan, indeks massa tubuh, dan lingkar pinggang yang lebih rendah.
3.Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)
Sebuah penelitian membuktikan kelompok pria dengan kondisi hiperkolesterolemia mengalami penurunan kolesterol setelah menerapkan diet buah kering. Kelompok itu mengonsumsi 84 gram kismis yang dicampur dengan kacang-kacangan dan minyak zaitun setiap hari selama empat pekan.
Hasilnya, kadar kolesterol dan kolesterol jahat turun masing-masing 9 dan 15 persen.
4.Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, hipertensi dan stroke
Buah-buahan kering sangat kaya akan potassium dan serat, sebaliknya sangat rendah kandungan natriumnya. Konsumsi satu porsi buah kering setiap harinya, sudah memenuhi sembilan persen kebutuhan harian akan potassium dan serat.
Kedua nutrisi tersebut memiliki peran penting untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, tekanan darah tinggi dan stroke.
5.Mencegah kanker tertentu
Buah-buahan yang sudah dikeringkan mengandung serat, mikronutrien dan berbagai bioaktif seperti fenolik, flavonoid, karotenoid, fitoestrogen, dan beberapa lainnya yang memiliki efek antioksidan. Beberapa studi melaporkan, komponen bioaktif dan aktifitas antioksidan pada buah kering lebih tinggi ketimbang ketika buah masih segar.
Baca Juga: Truk Terguling di Jaksel hingga Detik-Detik Pedagang Buah Tewas Disiram Air Keras di Kiosnya
Komponen bioaktif tersebut dapat berkontribusi terhadap kemoprevensi kanker. Dalam sebuah junal dari jurnal Nutrients menganalisis 16 penelitian dengan lebih dari 12 ribu kasus terhadap risiko kanker dan kebiasaan mengonsumsi buah-buahan kering khususnya kismis, plum, kurma dan buah ara.
Hasilnya, ditemukan kaitan antara jumlah dan kebiasaan mengonsumsi buah kering dengan penurunan risiko kanker perut, kanker pankreas, kanker kolorektal, kanker nasofaring, dan kanker kandung kemih. Ketimbang buah segar, ternyata buah kering lebih protektif untuk mencegah risiko jenis-jenis kanker yang disebutkan di atas.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV