Simak Manfaat 8 Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil
Beauty and fashion | 17 Januari 2024, 02:45 WIBJAKARTA , KOMPAS.TV- Kehamilan dan momen menanti buah hati menjadi saat-saat terindah. Namun, perubahan hormon selama kehamilan seringkali berdampak pada kulit.
Masalah kulit wajah seperti jerawat, flek hitam, dan kulit kusam bisa jadi tantangan baru.
Dikutip dari laman Medical News Today, ada bahan-bahan skincare tertentu yang dapat memengaruhi janin.
Beberapa kandungan skincare yang tidak aman untuk ibu hamil dan perlu dihindari di antaranya retinoid, asam salisilat dosis tinggi, hidrokuinon, ftalat, formaldehida, tabir surya berbahan kimia seperti oxybenzone, dan benzoil peroksida.
Baca Juga: Jangan Asal Alasan Ekonomis, Ini 4 Bahaya Skincare "Share in Jar"
Kandungan-kandungan di atas dapat memberikan efek dari ringan hingga parah pada janin.
Tetapi tenang, calon ibu tetap dapat tampil menawan dengan menggunakan skincare yang aman.
Berikut skincare yang aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui.
1. Hidrasi Maksimal: Hyaluronic Acid dan Ceramides
Kehamilan bisa membuat kulit kering dan sensitif. Oleh karena itu, hyaluronic acid dan ceramides menjadi penyelamat.
Hyaluronic acid bagaikan spons yang menyerap dan mengunci kelembapan. Sementara, ceramides memperkuat lapisan kulit untuk mencegah penguapan air.
Kabar baiknya, kedua kandungan ini aman untuk ibu hamil dan menyusui.
Bahkan, hyaluronic acid alami diproduksi oleh tubuh selama kehamilan, sehingga produk yang mengandungnya cenderung sesuai dengan kulit ibu hamil.
2. Lawan Jerawat dengan Lembut: Salicylic Acid dan Zinc Oxide
Jerawat hormonal kerap menjadi momok saat hamil. Tenang, Anda bisa mengatasinya dengan salicylic acid dalam konsentrasi rendah (maksimal 2 persen).
Asam ini bekerja dengan mengangkat sel kulit mati dan mencegah penyumbatan pori penyebab jerawat.
Pasangkan dengan zinc oxide, mineral yang membantu meredakan peradangan dan mengontrol minyak berlebih.
Keduanya aman digunakan selama kehamilan, tapi tetap ingat untuk mengoleskan tabir surya setelahnya, karena salicylic acid bisa meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari.
3. Cerahkan Kulit Wajah: Vitamin C dan Niacinamide
Hiperpigmentasi dan melasma kerap muncul saat hamil. Untuk mengatasinya, vitamin C dan niacinamide adalah pilihan yang tepat.
Vitamin C bersifat antioksidan dan membantu mencerahkan kulit. Sementara, niacinamide menghambat produksi melanin penyebab noda hitam.
Kedua kandungan ini dianggap aman untuk ibu hamil, namun sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika memiliki kondisi kulit tertentu.
Baca Juga: 5 Bahan Aktif Skincare yang Bisa Hilangkan Mata Panda
4. Perlindungan dari Sinar Matahari: Zinc Oxide dan Titanium Dioxide
Sinar matahari tidak hanya berbahaya bagi kulit, tapi juga bisa memengaruhi kesehatan janin.
Lindungi diri Anda dengan tabir surya yang mengandung zinc oxide dan titanium dioxide.
Mineral ini bersifat non-kimiawi dan memantulkan sinar UVA dan UVB, sehingga aman untuk ibu hamil dan menyusui.
Pilih tabir surya dengan SPF 30 atau lebih dan aplikasikan ulang setiap dua jam, terutama setelah berenang atau berkeringat.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV