Mengenal Penyebab Remaja Jompo dan Cara Mengatasinya
Kesehatan | 17 Januari 2024, 04:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Istilah remaja jompo kini semakin marak digunakan di media sosial. Istilah ini kerap kali digunakan untuk menyebut anak muda yang mengalami pegal-pegal, mudah lelah, masuk angin, dan sakit punggung.
Dikutip dari laman resmi Puskesmas Gamping 1, keluhan-keluhan yang dialami oleh remaja jompo tersebut, tidak secara spesifik menggambarkan suatu penyakit. Melainkan, perwujudan klinis yang muncul karena adanya beberapa kondisi tertentu.
Ada banyak faktor penyebab ramaja jompo, seperti kurang aktivitas fisik hingga gangguan kesehatan mental. Berikut faktor penyebab remaja jompo dan cara mengatasinya.
Baca Juga: Remaja Pelaku Aksi “Freestyle” di Sinjai Ditangkap Polisi
1. Kurang aktivitas fisik
Remaja yang jarang bergerak atau berolahraga cenderung mengalami penurunan massa otot dan tulang, serta peningkatan lemak tubuh. Hal ini bisa menyebabkan pegal-pegal, nyeri sendi, dan kelelahan.
2. Anemia
Anemia adalah kondisi di mana jumlah sel darah merah atau hemoglobin di dalam darah berkurang. Hemoglobin berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Jika hemoglobin kurang, maka tubuh akan kekurangan oksigen dan energi. Gejala anemia antara lain pucat, lemah, mudah mengantuk, pusing, dan sesak napas.
3. Stres
Stres adalah reaksi tubuh terhadap tekanan atau tantangan. Stres bisa berasal dari lingkungan, seperti sekolah, keluarga, teman, atau media sosial.
Stres juga bisa berasal dari diri sendiri seperti harapan atau rasa takut. Stres yang berlebihan bisa meyebabkan badan terasa letih, kurang bersemangat hibgga sulit konsentrasi.
4. Kurang tidur
Tidur adalah kegiatan yang penting untuk memulihkan tenaga dan kesehatan tubuh. Remaja membutuhkan tidur sekitar 8 hingga 10 jam per hari untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Kurang tidur bisa menyebabkan kantuk, lemot, sulit konsentrasi, mudah marah, dan berkurangnya daya tahan tubuh.
5. Posisi duduk yang salah
Punggung dan pinggang yang mudah sakit pada usia remaja disebabkan oleh postur tubuh yang salah saat duduk. Hal ini juga bisa dikarenakan durasi duduk yang lama tanpa diselingi peregangan.
6. Darah rendah
Darah rendah tidak sama dengan kurang darah atau anemia. Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi saat tekanan darah berada di bawah nilai 90/60 mmHg.
Padahal, tekanan darah normal pada orang dewasa berkisar 120/80 mmHg.
7. Gaya hidup tidak sehat
Merokok dan konsumsi alkohol bisa menjadi penyebab “kejompoan” remaja. Tak hanya perokok aktif, Dien menerangkan bahwa rokok juga berbahaya bagi siapa pun yang menghirup asapnya atau perokok pasif.
Selain itu, merokok dan minum alkohol pada remaja juga dapat menyebabkan gangguan perkembangan dan fungsi otak, penyakit paru-paru. Bahkan, gangguan psikologis seperti mudah cemas dan susah tidur.
Lalu, bagaimana cara mengatasi remaja jompo?
1. Rutin olahraga
Olahraga dapat meningkatkan massa otot dan tulang, membakar lemak tubuh, melancarkan peredaran darah, dan mengurangi stres. Anda bisa melakukan olahraga yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda, seperti jogging, bersepeda, berenang, yoga, atau senam.
Usahakan untuk berolahraga minimal 30 menit sehari, 3 hingga 5 kali seminggu.
2. Mengonsumsi makanan bergizi
Makanan bergizi adalah makanan yang memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat dalam jumlah seimbang. Anda bisa mengonsumsi makanan seperti nasi, roti, kentang, daging, ikan, telur, susu, sayur, buah, dan kacang-kacangan.
Hindari makanan yang tinggi gula, garam, lemak jenuh, dan pengawet. Jangan lupa juga untuk minum air putih yang cukup setiap hari.
3. Mengelola stres dengan baik
Stres adalah hal yang wajar dialami oleh setiap orang, tetapi Anda harus bisa mengatasinya dengan cara yang positif. Anda bisa mencari dukungan dari keluarga, teman, atau orang yang Anda percaya.
Anda juga bisa melakukan aktivitas yang membuat Anda bahagia dan rileks seperti mendengarkan musik, membaca buku, menonton film, atau bermain game. Jika stres Anda sudah sangat mengganggu kehidupan Anda, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.
Baca Juga: Curi Alat Elektronik Masjid, Seorang Remaja Asal Kota Gorontalo Dibekuk Polisi
4. Tidur yang berkualitas
Tidur adalah waktu untuk tubuh beristirahat dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Tidur yang berkualitas dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental Anda.
Anda bisa tidur dengan nyenyak dengan mengatur jadwal tidur yang teratur, menghindari kafein dan alkohol sebelum tidur, mematikan gadget atau lampu saat tidur, dan menciptakan suasana kamar yang nyaman.
5. Gunakan lumbar back support untuk perbaiki postur tubuh
Salah satu keluhan yang kerap remaja jompo ungkapkan adalah sakit punggung. Untuk mengatasi sakit punggung, Anda harus menjaga postur tubuh tetap tegak saat duduk atau berdiri guna mengurangi tekanan berlebih pada otot dan tulang belakang.
Untuk membantu memperbaiki postur tubuh saat duduk, Anda dapat menggunakan pendukung pinggang (lumbar back support). Perlengkapan ini dapat mengurangi risiko masalah tulang belakang dan punggung yang umumnya terjadi pada generasi muda.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV