7 Manfaat Teh Lavender, Redakan Stres hingga Jerawat
Kesehatan | 15 Januari 2024, 16:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Tanaman levender (Lavandula angustifolia) merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat. Tanaman yang memiliki bunga bewarna ungu ini kerap digunakan sebagai minyak aromaterapi yang berfungsi untuk mengurangi stress.
Tidak hanya itu, bunga lavender juga dapat dikonsumsi dalam bentuk teh. Dikutip dari laman Healthline, teh bunga lavender memiliki banyak manfaat. Teh jenis ini mengandung antioksidan, vitamin C, kalsium, dan magnesium.
Menurut National Institutes of Health (NIH), mengonsumsi teh lavender bisa meringankan berbagai gangguan mental dan psikologis, termasuk insomnia, kecemasan, hingga depresi.
Berikut manfaat teh lavender untuk kesehatan tubuh.
Baca Juga: Catat! 15 Tanaman Herbal yang Bisa Dijadikan Teh, Ada Lavender dan Serai
1. Mengatasi Insomnia
Manfaat teh lavender yang pertama adalah dapat mengatasi insomnia, gangguan tidur hingga meningkatkan kualitas tidur. Hal ini disebabkan karena teh lavender dapat meningkatkan produksi dopamine dan menurunkan hormon stres, yaitu kortisol.
Efeknya adalah menenangkan pikiran dan membuat tidur lebih nyenyak. Anda dapat mengkonsumsi secangkir teh lavender hangat di malam hari agar tidur lebih berkualitas.
Selain itu, teh lavender juga berfungsi efektif untuk melancarkan pernapasan selama tidur.
2. Melancarkan Saluran Pernapasan
Teh lavender memiliki efek antiiflamasi. Teh lavender dapat membantu melegakan gangguan saluran pernapasan dengan efek antiinflamasinya tersebut.
Dengan demikian, salah satu manfaat teh lavender dapat memperbaiki keluhan dengan membuat saluran pernapasan menjadi terbuka. Efek antibakteri pada teh lavender juga membantu membasmi bakteri penyebab flu.
Hal inilah yang pada akhirnya dapat mengatasi keluhan hidung tersumbat dan membuat napas menjadi lebih lega.
3. Menstabilkan Mood dan Sistem Saraf
Manfaat teh lavender selanjutnya adalah memperbaiki mood, meredakan gelisah, dan membantu mengatasi depresi. Teh jenis ini mengandung linalool yang dapat menstimulasi aktivitas di bagian otak tertentu.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada
Sumber : Healthline