Penelitian Terbaru, Konsumsi Teh dan Kopi Tingkatkan Fisik saat Lansia
Kesehatan | 19 Desember 2023, 12:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penelitian terbaru yang dilansir oleh Mint Lounge mengungkapkan bahwa konsumsi teh dan kopi setiap hari dapat berkontribusi pada penurunan kelemahan fisik di usia tua. Kafein, komponen utama dalam kedua minuman ini, diidentifikasi sebagai faktor kunci dalam efek positif ini.
Sebuah tim dari National University of Singapore, dipimpin oleh Prof Koh Woon Puay, melibatkan 12.000 peserta berusia 45 hingga 74 tahun selama 20 tahun.
Penelitian ini menyoroti bagaimana konsumsi minuman berkafein di usia paruh baya dapat mengurangi risiko kelemahan fisik di masa mendatang.
Baca Juga: Link Pengumuman Kelulusan PPPK Guru 2023, Catat Jadwal Terbarunya dari BKN
"Penelitian kami menunjukkan bahwa konsumsi minuman berkafein ini pada usia paruh baya dapat dikaitkan dengan berkurangnya kemungkinan kelemahan fisik pada usia lanjut," jelas Prof Koh Woon Puay dikutip dari Kompas.com, Selasa (19/12/2023).
Peserta rata-rata berusia 53 tahun saat penelitian dimulai. Mereka diwawancarai tentang kebiasaan konsumsi kafein, meliputi minuman seperti kopi dan teh, serta makanan yang mengandung kafein.
Kelemahan fisik diukur dengan memiliki setidaknya dua dari empat komponen: penurunan berat badan, kelelahan, kelambatan, dan kelemahan.
Baca Juga: Suka Bikin Orang Penasaran! 5 Zodiak Ini Sering Disebut Misterius, Ada Apa Saja?
Dalam kelompok studi, kopi dan teh menyumbang 84% dan 12% dari asupan kafein total. Lebih dari dua pertiga peserta minum kopi setiap hari, dengan beragam frekuensi konsumsi.
Pengaruh Minum Kopi dan Teh
Penelitian ini menemukan bahwa minum empat cangkir kopi atau lebih sehari, serta konsumsi rutin teh hitam dan teh hijau, secara signifikan terkait dengan penurunan kelemahan fisik di usia tua.
Selain kafein, teh dan kopi juga kaya akan polifenol bioaktif yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Baca Juga: 2024 Tahun Naga Kayu, Ini 3 Shio yang Diprediksi Paling Tidak Beruntung
Kafein telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit yang menyebabkan kelemahan, seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, obesitas, dan penyakit neurodegeneratif.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Directors Association menyimpulkan bahwa asupan kafein yang tinggi, terlepas dari sumbernya, dikaitkan dengan kelemahan fisik yang lebih rendah.
Meskipun hasilnya menjanjikan, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengidentifikasi komponen spesifik dan mekanisme yang mendasari hubungan antara konsumsi kopi, teh, dan kekuatan fisik pada manusia.
"Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi hubungan longitudinal ini, dan untuk menyelidiki apakah efek pada kelemahan fisik ini dimediasi oleh kafein atau senyawa kimia lainnya," ujar Koh.
Baca Juga: Tips Jitu Memilih Durian Berkualitas Tinggi dari Bau, Bentuk, hingga Cara Tepuk
Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV