PT KAI Sebut Tiket Kereta Periode Natal dan Tahun Baru Masih Tersedia dalam Jumlah yang Banyak
Travel | 13 Desember 2023, 20:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penjualan tiket Kereta Api (KA) periode keberangkatan libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 masih tersedia dan baru terjual 1.010.837 atau sekitar 36,7 persen.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menyampaikan, tempat duduk KA yang disediakan pada momen tersebut berlangsung selama 18 hari atau 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
"Berdasarkan data pada Rabu (13/12/2023) pukul 07.00 WIB, tiket yang terjual sebanyak 1.010.847 tiket atau 36,77 persen dari total tiket yang disediakan sebanyak 2.749.180 tiket KA Jarak Jauh, Menengah, dan Lokal yang dikelola oleh KAI," jelasnya dikutip dari laman KAI, Rabu.
Baca Juga: Tiket Kereta dari Yogyakarta untuk Periode Libur Nataru 2023/2024 Sudah Terjual 34 Persen
Rincian tiket yang telah dipesan masyarakat tersebut sebagai berikut:
a. Kelas eksekutif: 238.456 tiket terjual (Kapasitas 834.042 tempat duduk).
b. Kelas bisnis: 29.989 tiket terjual (Kapasitas 126.968 tempat duduk).
c. Kelas Ekonomi: 742.402 tiket terjual (Kapasitas 1.788.170 tempat duduk).
Tiket di masa Nataru ini masih banyak tersedia, masyarakat dapat memesan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id dan serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya.
Sebelumnya diberitakan, PT KAI juga menambah jumlah angkutan kereta yang beroperasi pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.
Penambahan angkutan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang.
"Berdasarkan data per 29 November 2023, sudah ada 550.000 tiket kereta api jarak jauh yang sudah terjual atau sekitar 24 persen tiket yang terjual dari total yang disediakan sekitar 2,3 juta tiket pada periode angkutan Natal dan Tahun baru saat ini,” kata Joni.
"Masyarakat dapat segera memesan tiket karena masih cukup banyak tersedia tiket bagi masyarakat,” lanjutnya.
Baca Juga: Jelang Libur Panjang Nataru, 51.446 Tiket Kereta Api di Daop II Bandung Sudah Terjual!
Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV