Cara Mengusir Tikus dengan 6 Bau yang Tidak Mereka Sukai, Dijamin Kabur

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tikus adalah hewan pengerat kecil yang seringkali menjadi masalah besar di rumah-rumah kita. Mereka merusak perabotan, meninggalkan kotoran sembarangan dan bisa menyebarkan penyakit.

Mengusir tikus dari rumah adalah prioritas. Salah satu cara yang efektif untuk melakukannya adalah dengan menggunakan bau yang tidak disukai oleh tikus.

Artikel ini akan membahas beberapa bau yang paling tidak disukai oleh tikus dan bagaimana Anda dapat menggunakannya untuk menjaga rumah Anda tetap bebas dari tikus.

Tikus mengandalkan indra peraba dan penciuman mereka untuk bergerak di sekitar dunia mereka, karena penglihatan mereka sangat buruk.

Baca Juga: Simak Baik-baik! Ini Tanda-tanda Tikus Telah Masuk Rumah, Segera Lakukan Pencegahan

Namun, ketika menghadapi beberapa bau tertentu, mereka akan mundur. Indra penciuman mereka dapat terganggu ketika mereka berhadapan dengan aroma yang sangat kuat.

Hal ini mungkin akan membuat mereka enggan mencoba melewati area tertentu. Berikut beberapa aroma yang tak disukai tikus sebagaimana disarikan dari A Z Animals.

Bau yang Tidak Disukai Tikus

1. Cabe rawit

Cabe rawit, bersama dengan banyak jenis merica lainnya, dikenal membuat tikus menghindari suatu area. Selain memiliki bau yang kuat, merica juga mengiritasi hidung mereka.

Cara menggunakan merica ini adalah dengan menaburkan serpihan atau bubuk merica di area yang jarang dilalui oleh tikus. Namun, pastikan Anda melakukannya tanpa mengiritasi diri sendiri atau anggota keluarga Anda. Alternatifnya, Anda bisa membuat semprotan konsentrat dengan merica, sabun cuci piring, dan air, atau mencari semprotan yang sudah jadi di pasaran.

Baca Juga: Cara Usir Tikus dari Rumah secara Alami Tanpa Perangkap, Cukup Pakai Bahan-Bahan Murah Ini!

2. Kayu Manis (Cinnamon)

Kayu manis adalah bau yang sangat kuat dan dapat membuat tikus jera dan teriritasi. Namun, Anda tidak bisa hanya meletakkan batang kayu manis begitu saja.

Sebaliknya, Anda perlu merendam bola kapas dalam minyak kayu manis murni dan meletakkannya di tempat-tempat di mana Anda curiga tikus masuk ke dalam rumah Anda. Mereka akan menghindari daerah tersebut di masa mendatang.

3. Ammonia

Ammonia adalah zat kimia yang dapat membuat tikus merasa tidak aman. Bau ammonia dapat membuat tikus berpikir bahwa hewan predator, seperti kucing peliharaan, telah mengompol di suatu tempat.

Hal ini akan membuat mereka menghindari daerah tersebut. Namun, penggunaan ammonia perlu hati-hati karena bau yang tajam dan dampak pada kesehatan manusia. Pastikan untuk menggunakan dengan bijak dan menjaga jauh dari jangkauan anak-anak.

Baca Juga: Ini Tanaman Ampuh untuk Usir Tikus di Rumah, Mudah Ditemukan dan Murah

4. Cengkeh (Clove)

Cengkeh adalah rempah yang kuat yang mirip dengan kayu manis karena bau yang sangat kuat dan dapat memicu perdebatan apakah orang suka atau tidak suka. Anda dapat menggunakan rempah ini mentah atau minyak esensialnya di tempat-tempat yang sering dilewati tikus.

Namun, ingatlah bahwa bau cengkeh sangat kuat, jadi pastikan Anda menyukainya jika ingin menggunakannya di rumah Anda.

5. Cuka Putih (White Vinegar)

Cuka putih adalah bahan rumah tangga umum yang dapat mengusir tikus. Anda bisa menyemprotkan cuka putih atau menggunakan metode bola kapas yang direndam untuk membuat tikus mungkin menghindari suatu area.

Ini memang kuat, tetapi sulit untuk mengkonsentrasikannya dan menjaganya di sekitar.

Baca Juga: Ternyata Cara Usir Tikus dari Rumah Cukup Mudah, Bisa Pakai 11 Bahan Dapur Ini

6. Bola Kamper

Bola kamper adalah barang dengan bau kuat yang pernah digunakan untuk menghalau tikus dari bagian-bagian rumah. Meskipun tikus tidak suka bau kamper, Anda perlu menggunakan banyak kamper untuk mengusir tikus.

Namun, perlu diingat bahwa konsentrasi tinggi kamper dapat berdampak buruk pada kesehatan Anda. Jadi, meskipun tikus tidak suka bau kamper pertimbangkan risiko bagi kesehatan Anda sebelum menggunakannya.

Baca Juga: Daftar Makanan di Dapur yang Membuat Tikus Tertarik Masuk ke Rumah

Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV