Simak Baik-baik! Ini Tanda-tanda Tikus Telah Masuk Rumah, Segera Lakukan Pencegahan
Tren | 13 September 2023, 15:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tikus merupakan hewan pengerat yang bisa ditemukan di berbagai habitat, termasuk di dalam rumah. Tikus dapat menjadi hama karena dapat menyebarkan penyakit, merusak perabotan rumah, dan mengganggu kenyamanan penghuni rumah.
Untuk mencegah tikus masuk ke dalam rumah, Anda perlu menjaga kebersihan rumah dan menutup rapat semua celah dan lubang yang memungkinkan tikus masuk. .
Namun, meski telah melakukan upaya pencegahan, tikus tetap dapat masuk ke dalam rumah, terutama jika rumah Anda terletak di daerah yang memiliki populasi tikus yang tinggi.
Baca Juga: Ini Tanaman Ampuh untuk Usir Tikus di Rumah, Mudah Ditemukan dan Murah
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengenali tanda-tanda keberadaan tikus di dalam rumah.
Dengan memahami tanda-tanda ini, Anda dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengusir dan membasmi tikus.
Inilah beberapa saran mengusir dan membasmi tikus.
- Rapatkan dengan teliti semua celah dan lubang yang dapat menjadi pintu masuk bagi tikus.
- Lakukan kegiatan membersihkan rumah secara rutin, terutama di daerah-daerah yang sering dilewati oleh tikus.
- Anda bisa menggunakan perangkap atau racun tikus sebagai alat untuk menangkap atau memusnahkan tikus.
- Jika Anda merasa sulit melakukannya sendiri, sebaiknya memanggil jasa profesional yang ahli dalam membasmi tikus.
Baca Juga: 4 Cara Ampuh Hilangkan Bau Bangkai Tikus, Disertai Bahan-Bahan Alami yang Bisa Digunakan
Berikut adalah tujuh tanda keberadaan tikus di dalam rumah yang perlu Anda waspadai dikutip dari berbagai sumber.
Kotoran Tikus
Jika Anda menemukan kotoran tikus, ini adalah tanda pasti bahwa rumah Anda telah diinvasi oleh hewan pengerat ini.
Kotoran tikus akan semakin mengering dan berwarna abu-abu seiring berjalannya waktu. Tempat-tempat umum untuk menemukan kotoran tikus adalah di dekat kemasan makanan, dalam laci atau lemari, di bawah wastafel, di sepanjang dinding, atau di area tersembunyi.
Bau Busuk
Bau busuk yang tidak biasa di dalam rumah bisa menjadi indikasi keberadaan tikus. Bau ini biasanya berasal dari urine tikus dan mungkin terjadi ketika tikus baru saja memasuki rumah Anda. Hewan peliharaan seperti anjing dan kucing juga dapat membantu mendeteksi bau busuk ini.
Baca Juga: Cara Mengusir Tikus di Rumah secara Ampuh, Ternyata Bisa Pakai Bahan Dapur Ini!
Tanda Gigitan
Tikus sering menggigit barang-barang di rumah, dan bekas gigitan mereka mungkin terlihat pada kemasan makanan atau dinding. Bekas gigitan yang baru akan memiliki warna yang lebih terang dan menjadi lebih gelap seiring berjalannya waktu. Anda juga dapat menggunakan bekas gigitan ini untuk memperkirakan ukuran tikus yang ada di rumah Anda.
Sarang Tikus
Tikus akan membuat sarang dari bahan-bahan yang mereka temukan di rumah Anda, seperti kertas, kain, atau bahan organik lainnya. Jika Anda melihat tumpukan barang-barang ini dalam satu titik, itu mungkin adalah tanda bahwa tikus telah membuat sarang di rumah Anda.
Suara Goresan
Tikus sering membuat suara goresan, gigitan, atau langkah kaki kecil yang berlari. Suara ini biasanya terjadi di malam hari karena tikus lebih aktif pada waktu tersebut. Anda mungkin akan mendengar suara ini di plafon, celah dinding, atau di antara barang-barang di rumah.
Baca Juga: Jangan Beli Racun Dulu, Ternyata Garam Bisa Basmi Tikus di Rumah, Begini Caranya
Perubahan dalam Perilaku Hewan Peliharaan
Anjing atau kucing yang Anda miliki mungkin akan bertingkah berbeda jika ada keberadaan tikus di dalam rumah. Hewan-hewan ini adalah predator alami bagi tikus, jadi jika mereka mulai menggonggong, mengeong berlebih, atau tertarik pada area tertentu, itu bisa menjadi indikasi keberadaan tikus di rumah Anda.
Terlihatnya Jalur Tikus
Tikus cenderung menggunakan jalur yang sama di seluruh rumah. Anda dapat mendeteksi jalur ini dengan menggunakan senter atau lampu yang diarahkan pada area yang dicurigai. Jejak tikus berupa noda, jejak kaki, urine, atau kotoran akan terlihat di jalur ini.
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV