Viral Gigi Berlubang Berujung Kematian, Mengapa Bisa Terjadi? Ini Penjelasan Dokter Gigi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Viral di media sosial sebuah posting yang menyebutkan gigi berlubang dapat menyebabkan kematian. Posting tersebut diunggah oleh akun X (dulu Twitter), @TrinityTraveler, pada Kamis (31/8/2023).

“Temen gue meninggal krn gigi bolong dibiarin. Beneran? Iya! Baca ceritanya,” tulis akun tersebut.

Diceritakan, teman pengunggah mengalami gigi berlubang pada bagian geraham. Takut ke dokter gigi, sang teman hanya minum obat pereda nyeri dan obat kumur.

Baca Juga: Penyebab, Efek Samping dan Cara Tepat Mengatasi Gigi Berlubang

Namun, lambat laun, pipinya menjadi bengkak hingga ke leher. Singkatnya, setelah memeriksakan diri ke sana kemari, orang tersebut akhirnya diketahui menderita penyakit descending necrotizing mediastinitis (DNM).

Setelah dirawat 28 hari di ruang intensive care unit (ICU), orang itu disebut akhirnya meninggal dunia.

Penjelasan Dokter Gigi

Dokter gigi cum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Paulus Januar menjelaskan, kematian akibat penyakit DNM yang muncul dari gigi berlubang, memang bisa terjadi.

Dia bilang, kasus ini terjadi karena adanya penyakit gigi dan mulut yang tidak dilakukan perawatan medis dengan segera.

“Kasus DNM yang menyebabkan kematian walau jarang sekali terjadi, namun umumnya akibat penyakit gigi dan mulut yang tidak segera dilakukan perawatan,” kata Paulus, Sabtu (2/9/2023), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Kesadaran Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Masih Rendah: Pilih ke Dokter Gigi atau Tukang Gigi?

Dia menjelaskan, penyakit DNM merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri, khususnya bakteri Streptokokus dan Staphilokokus, yang menjalar ke daerah mediastinum, ruang antara dua paru manusia.

Sumber penyakit DNM ini umumnya berasal dari rongga mulut, tenggorokan, atau jaringan di sekitar tenggorokan. Penyakit ini cukup berbahaya karena dapat merusak jaringan di mediastinum.

“Penyakit DNM sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian,” ujar Paulus.

Dia menambahkan, sumber penyakit DNM tidak selalu berasal dari infeksi yang terjadi pada jaringan gigi dan mulut, tetapi juga bisa berasal dari jaringan gigi dan mulut.

Baca Juga: Cara Daftar Dokter Gigi Pakai BPJS Kesehatan secara Online, Bisa Cabut dan Tambal Gratis

Dia menyebutkan infeksi fokal, infeksi di suatu bagian tubuh, termasuk area tenggorokan atau jaringan gigi dan mulut, dapat menyebar ke bagian tubuh lain.

“Namun, hingga saat ini, konsep infeksi fokal kerap menjadi bahan perdebatan dan masih terus diteliti lebih lanjut,” ujar dia.

Paulus berharap dengan ramainya posting soal gigi berlubang tersebut, masyarakat bisa lebih sadar terhadap kesehatan gigi dan mulut.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com