Minum Tuak sebagai Pengganti Sarapan, Berikut Keunikan Pulau Sabu yang Jarang Diketahui
Travel | 19 Agustus 2023, 07:30 WIBSalah satunya adalah Upacara Hole atau Upacara Pengucapan Syukur.
Upacara berlangsung selama beberapa hari setelah bulan purnama sesuai kalender adat masyarakat setempat.
Uniknya, pengunjung dapat menyaksikan pelepasan sebuah perahu kecil di tengah laut.
Harga Bahan Bakar Pertamax Lebih Murah dari Harga Bahan Bakar Premium
Berbeda dengan daerah-daerah lainnya, harga bahan bakar Pertamax Pulau Sabu seharga Rp 25.000/botol.
Sedangkan untuk bahan bakar Premium seharga RP 35.000/botol.
Tidak Menerima Uang Koin
Salah satu keunikan dari masyarakat Pulau Sabu adalah mereka tidak menerima uang koin sebagai alat pertukaran jual beli lebih memilih uang kertas.
Sehingga uang koin tidak berlaku di sini.
Baca Juga: Lestarikan Tradisi ‘Kuda Hus’, Warga Rote Ndao NTT Rayakan HUT RI dengan Atraksi Berkuda!
Minum Tuak sebagai Pengganti Sarapan
Masyarakat Pulau Sabu meminum tuak pada pagi hari sebagai pengganti sarapan dan memakan nasi pada siang hari.
Istilah Tuak di Sabu adalah untuk sebutan air nira manis yang tidak beralkohol/memabukkan.
Tuak tidak hanya diminum pada pagi hari, tetapi juga dapat diminum sore dan malam hari sebelum tidur.
Menurut masyarakat Pulau Sabu, Tuak dapat menguatkan stamina mereka untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Itu dia keunikan dari Pulau Sabu yang jarang diketahui. Tentunya, masih banyak lagi keunikan Pulau Sabu lainnya yang tidak kalah unik dari pulau-pulau daerah lain di Indonesia.
Penulis : Almarani Anantar Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV