Perlu Diketahui, Ini Cara Mengobati Anyang-anyangan Menurut Penyebabnya
Kesehatan | 4 Agustus 2023, 07:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Anyang-anyangan, yang dalam istilah medis disebut disuria, merupakan kondisi di mana seseorang mengalami rasa nyeri atau tidak nyaman saat buang air kecil.
Menurut penjelasan dari Cleveland Clinic, anyang-anyangan bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu kondisi atau penyakit tertentu.
Beberapa penyakit yang dapat menjadi penyebab anyang-anyangan meliputi infeksi saluran kemih, batu ginjal, infeksi menular seksual (IMS), infeksi vagina (khususnya pada wanita), dan penyakit prostat (terutama pada pria).
Gejala anyang-anyangan biasanya meliputi rasa terbakar, perih, atau gatal saat buang air kecil. Selain itu, frekuensi buang air kecil juga dapat meningkat, meskipun volume urine yang dikeluarkan biasanya sedikit.
Baca Juga: Waspada Risiko Duduk Terlalu Lama dan Penyakit Jantung Genetik - Bincang Etalase
Lantas bagaimana cara mengobati anyang-anyangan?
Cara Mengobati Anyang-anyangan
Pengobatan anyang-anyangan tergantung pada penyebab yang mendasarinya, seperti yang dikutip dari Medical News Today.
Beberapa contoh pengobatan yang umum digunakan adalah:
- Jika anyang-anyangan disebabkan oleh infeksi saluran kemih, biasanya dokter akan meresepkan antibiotik. Jika infeksi cukup parah dan memengaruhi ginjal, mungkin perlu menggunakan antibiotik melalui infus.
- Jika penyebab anyang-anyangan adalah prostatitis (infeksi prostat), antibiotik juga dapat digunakan sebagai pengobatan. Selain itu, dokter dapat memberikan obat antiradang, obat alfa-blocker, atau melakukan pijat prostat.
- Untuk menghindari iritasi yang disebabkan oleh sabun keras atau produk kimia di sekitar alat kelamin, sebaiknya hindari penggunaan produk tersebut. Langkah ini dapat membantu menyembuhkan kondisi Anda jika iritasi kimia menjadi penyebab anyang-anyangan.
Pengobatan rumahan untuk anyang-anyangan seringkali melibatkan penggunaan obat anti-inflamasi yang dijual bebas, seperti ibuprofen.
Baca Juga: Daun Kitolod Sembuhkan Penyakit Katarak | NEWS OR HOAX
Selain itu, dokter biasanya akan menyarankan untuk meningkatkan asupan air putih agar urin menjadi lebih encer dan memudahkan saat buang air kecil.
Direkomendasikan juga untuk minum sekitar 8 gelas air berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter per hari.
Namun, kebutuhan minum air putih mungkin lebih tinggi dari jumlah tersebut untuk mengobati anyang-anyangan.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV