Gejala dan Faktor Risiko Rematik: Bisa Terjadi di Usia Muda, Tak Bisa Sembuh Total
Kesehatan | 1 Agustus 2023, 05:25 WIBOrang dengan gen tertentu lebih berpeluang terkena rematik. Gen-gen yang disebut genotipe kelas II human leukocyte antigen (HLA) ini juga dapat memperparah gejala rematik.
Merokok
Berbagai studi menunjukkan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko rematik sekaligus berpotensi membuat gejalanya lebih parah.
Perempuan yang tidak melahirkan
Perempuan yang tidak pernah melahirkan sepanjang hidupnya memiliki risiko lebih besar terkena rematik.
Obesitas
Berbagai studi menunjukkan bahwa semakin berlebihan berat badan seseorang, risiko penyakit rematik pun semakin tinggi.
Eksposur faktor risiko sejak dini
Eksposur faktor-faktor risiko rematik seperti kebiasaan merokok sejak kecil dapat meningkatkan risiko penyakit rematik di usia dewasa. Misalnya, seorang anak yang terpapar asap rokok orang tua sejak kecil menghadapi risiko rematik lebih tinggi pada usia dewasa.
Sementara itu, peneliti telah menemukan setidaknya satu faktor yang mengurangi risiko rematik. Ibu yang menyusui anaknya disebut memiliki risiko rematik yang lebih rendah.
Kendati tidak bisa disembuhkan secara total, penyakit rematik dapat dirawat untuk mengendalikan gejala dan mencegah efek merusak dari rheumatoid arthritis.
Baca Juga: Mengenal Sindrom Klinefelter dan Gejalanya, Kondisi Pria Kelebihan Kromosom X
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV