Benarkah Lipatan Belakang Lutut yang Gelap Tanda Diabetes? Simak Penjelasan Dokter
Kesehatan | 26 Juli 2023, 14:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Warna gelap pada lipatan belakang lutut sering kali membuat tidak nyaman. Benarkah itu tanda diabetes?
Kabar tersebut berawal dari sebuah unggahan foto lipatan belakang lutut yang gelap di akun Twitter @ohmybeautybank dan mengundang beragam opini di kolom komentar.
Foto tersebut memperlihatkan kondisi lipatan belakang lututnya yang kering dan lebih gelap dibanding area lain.
Beberapa komentar menyoroti bagian lipatan lutut yang gelap tersebut bisa jadi tanda dari penyakit diabetes atau gula darah tinggi.
Baca Juga: Pakar Kesehatan Bagikan 7 Tips Kurangi Konsumsi Gula, Cegah Obesitas hingga Diabetes
Namun, benarkah warna kulit yang gelap di bagian lipatan tubuh menjadi penanda penyakit diabetes?
Dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, dr Ismiralda Oke Putranti memaparkan, warna lipatan kulit yang gelap baik di bagian siku atau lutut umumnya terjadi pada penderita dermatitis atopik.
Lebih lanjut, kondisi kulit penderita dermatitis atopik kekurangan asam hialuronat dan lapisan lemak kulit ceramide yang tipis.
Kondisi itu membuat penderita memiliki kemungkinan kerentanan terhadap sesuatu, misalnya makanan, faktor lingkungan atau bahan-bahan tertentu.
Baca Juga: Dokter Sarankan Penderita Diabetes Batalkan Puasa Jika Terjadi Tiga Hal Ini
Ketika penderita bersinggungan dengan alergen (pemicu alergi) akan mencetuskan reaksi dermatitis atopik (eczema).
Eczema ini lebih mudah terjadi pada area-area lipatan seperti di siku, lutut, pergelangan kaki, tangan, dan lainnya.
Saat kondisi eczema kambuh, area-area tersebut cenderung menjadi makin kering, kasar, dan menghitam.
Sementara itu, kelainan kulit yang menandakan diabetes lebih dikenal sebagai akantosis nigrikans (AN).
“Kalau kelainan kulit yang dapat memperkirakan seseorang mengalami diabetes adalah akantosis nigrikans, penebalan kulit yang menghitam di area leher dan lipatan tubuh lain,” jelas Ismiralda, Selasa (25/7/2023), seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Waspada! Diabetes yang Tidak Terkontrol Bisa Sebabkan Kanker, Ini Penjelasannya
Lipatan tubuh lain yang menjadi tempat munculnya akantosis nigrikans adalah area pangkal paha, siku, hingga ketiak.
Hal ini perlu diwaspadai sebagai gejala diabetes apabila disertai gejala 3P (polofagi, polodipsi, dan poliuria), cepat lapar, cepat haus, dan sering kencing di malam hari.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas.com