Burnout Bisa Sebabkan Kematian, Berikut 4 Tips Menghindarinya
Kesehatan | 19 Juli 2023, 16:20 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Burnout adalah situasi kelelahan fisik dan emosional yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Pada kasus ekstrem, burnout bisa menyebabkan kematian.
Burnout sendiri bukanlah diagnosis medis. Namun, gangguan burnout disebut dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental.
Mengutip dari Mayo Clinic, burnout merupakan situasi kelelahan fisik dan emosional yang disertai rasa kurangnya pencapaian dan seakan kehilangan identitas pribadi.
Burnout umumnya terjadi ketika ada ketidaksesuaian antara pekerja dengan pekerjaan. Stres kronis ini dapat muncul ketika individu merasa beban kerjanya melebih kemampuan.
Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Burnout serta Cara Mengatasinya
Tanda-tanda gangguan kesehatan dan psikologis yang dapat muncul dari burnout pun antara lain gangguan usus, gangguan tidur, sakit punggung, sakit kepala, batuk, pilek, depresi, merasa bersalah, dan kelelahan emosional.
Dosen Fakukltas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya Idham Choliq membagikan tips agar pekerja tidak mengalami burnout.
Tips Menghindari Burnout
Berikut empat tips menghindari burnout pekerjaan
Prioritaskan perawatan diri
Idham Choliq memaparkan, prioritas pekerja untuk perawatan diri atau self-care sangat penting untuk menghindari burnout.
Self-care pekerja bisa dilakukan dengan menjaga kebiasaan tidur, asupan nutrisi, olahraga, hubungan sosial, dan aktivitas seperti meditasi, menulis jurnal, dan menikmati alam.
"Jika seseorang kesulitan memasukkan aktivitas seperti itu ke dalam jadwal karena sibuk bekerja, luangkanlah waktu seminggu untuk menilai dengan tepat bagaimana anda menghabiskan waktu," kata Idham dikutip Kompas.com.
Ubah perspektif
Perubahan pespektif dapat menhana dampak negatif pekerjaan sehingga menghindari burnout. Ilham menyebut pekerja mesti mencermati pola pikir dan asumsi dalam kehidupan.
"Jika kelelahan adlaah masalah utama, tanyakan pada diri sendiri tugas mana yang termasuk tugas penting dan tidak," kata Idham.
Kurangi paparan stres di tempat kerja
Mengurangi paparan stres di tempat kerja dapat menjadi langkah penting menghindari burnout. Sebisa mungkin hindari situasi pekerjaan yang dapat memicu stres.
Interaksi interpersonal
Idham menambahkan, solusi terbaik untuk menghindari burnout adalah mencari interaksi interpesonal yang kaya. Selain itu, carilah pengembangan pribadi secara profesional yang berkelanjutan.
"Temukan pelatih dan mentor yang dapat membantu mengidentifikasi dan mengaktifkan hubungan positif dan kesempatan belajar. Bersedia untuk menasihati orang lain adalah cara lain yang sangat efektif untuk keluar dari siklus negatif," kata Idham.
Baca Juga: Pakar Kesehatan: Konsumsi Gula Rendah Bisa Kurangi Depresi hingga Turunkan Risiko Kanker
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV