> >

Tarif Naik Andong Wisata di Keraton Surakarta, Berikut Rute dan Jam Operasionalnya

Travel | 9 Juli 2023, 13:44 WIB
Pemandangan dari atas andong yang berkeliling Keraton Surakarta. (Sumber: Anggara Wikan Prasetya/Kompas.com)

SOLO, KOMPAS.TV - Andong atau kereta kuda adalah salah satu angkutan wisata yang menarik perhatian turis di Keraton Surakarta, Jawa Tengah. Naik andong menjadi salah satu aktivitas yang dapat Anda pilih saat mengunjungi keraton tersebut.

Andong wisata akan mengajak Anda berkeliling kawasan Keraton Surakarta. Anda dapat melihat-lihat tempat-tempat ikonis di sekitar keraton sambil naik kereta yang ditarik kuda.

Tarif dan Jam Operasional Andong Keraton Surakarta

Tarif naik andong di Keraton Surakarta pun cukup terjangkau. Tarifnya Rp100.000 per andong. Satu andong bisa memuat hingga lima wisatawan.

Baca Juga: Tamu Undangan Batal Diantar Andong, Begini Rekayasa Lalu Lintas ke Resepsi Pernikahan Kaesang-Erina

Wisatawan yang ingin naik andong bisa menaikinya di sekitar loket masuk Keraton Surakarta. Di titik ini, banyak andong sudah berbaris untuk mengangkut wisatawan.

Andong di Keraton Surakarta biasanya beroperasi dari pagi hingga sore hari. Pada hari biasa, andong Keraton Surakarta biasa ngetem hingga pukul 15.30. Saat hari libur atau akhir pekan, jam operasionalnya sampai sekitar pukul 17.00.

Rute Andong Keraton Surakarta

Dilansir Kompas.com, andong wisata akan mengajak Anda berkeliling kawasan Keraton Surakarta. Bangunan lawas di kanan-kiri rute membuat penumpang seolah kembali ke masa silam.

Dari titik keberangkatan, wisatawan akan diajak melintasi jalan yang ada di Kelurahan Baluwarti, sisi timur keraton.

Andong kemudian melaju ke kawasan Alun-Alun Kidul. Di sini, wisatawan dapat melihat kerbau bule yang terkenal.

Setelah mengelilingi Alun-Alun Kidul, wisatawan akan diajak melintasi jalan di barat keraton, melewati SMK Kasatriyan. Andong kemudian akan sampai ke Kori Kamandungan atau pintu depan Keraton Surakarta.

Penumpang pun dapat memilih untuk turun di Kori Kamandungan atau turun di loket masuk Keraton Surakarta.

Baca Juga: Tradisi Grebeg Besar di Keraton Surakarta: Warga Rebutan Gunungan Makanan

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU