Sejarah Kue Jahe Khas Natal yang Disukai Ratu Elizabeth I, Ini Cara Membuatnya
Cerita rasa | 17 Desember 2022, 14:02 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Kue jahe disebut-sebut sudah ada sejak tahun 2400 sebelum Masehi dan menjadi camilan masyarakat Yunani kuno. Kue jahe juga dianggap sebagai kue keberuntungan oleh masyarakat Eropa pada abad ke-11.
Pada saat itu, kue jahe dicetak berbentuk bunga atau bintang yang dibuat oleh para perempuan, kemudian diberikan kepada para laki-laki kesatria yang hendak mengikuti kompetisi atau perang.
Pada abad ke-16, Ratu Elizabeth I di Inggris meminta tukang roti istana untuk membuat kue jahe berbentuk orang. Tapi kue jahe yang diminta sedikit berbeda.
Ratu Elizabeth I ingin kue jahenya dibuat dengan bentuk seperti kue madu yang biasa dimakannya dengan bentuk karakter manusia.
Campuran jahe pada kue kering itu pun disenangi Ratu Elizabeth I dan menjadi kudapan yang disajikan saat perayaan Natal atau pada musim dingin.
Dengan adanya campuran jahe itu pula, kue ini mampu menghangatkan tubuh orang yang memakannya. Oleh karena itu, kue ini selalu tersaji di saat Natal yang bertepatan dengan musim dingin.
Kue ini pun kemudian menjadi hidangan khas Natal di beberapa tempat di Eropa, seperti Jerman, Prancis, Belanda, dan Inggris.
Nah, jika penasaran dengan rasanya, kamu bisa membuat kue jahe di rumah. Berikut resep dan cara membuat kue jahe khas Natal, dilansir dari grid.id.
Baca Juga: 21 Jenis Kue Jelang Perayaan Natal di Manado, dari Fantasi sampai Kering Kacang
Resep Kue Jahe
Bahan:
- 250 gram tepung terigu protein rendah
- Setengah sendok teh soda kue
- 150 gram mentega tawar, potong dadu
- 75 gram gula pasir cokelat (brown sugar)
- 2 sendok makan madu
- 1 sdm sirup maple
- 3 sdt jahe bubuk
- 1 sdt kayu manis bubuk
- Cengkih bubuk secukupnya
- Pala bubuk secukupnya
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/grid.id