Istana Respons soal Panglima TNI, Sosok Terbaik Pilihan Jokowi, Andika atau Yudo?
Opini | 21 Juni 2021, 06:20 WIBOleh: Martian Damanik, Executive Producer KompasTV
Belakangan legislator di Senayan semakin kencang mewacanakan pergantian Panglima TNI. Penyebabnya tak lain karena, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memasuki masa pensiun bulan November tahun ini.
Fraksi terbesar dan pendukung utama pemerintahan Presiden Joko Widodo PDI Perjuangan mendorong agar Presiden segera menentukan pilihan dan mengajukan nama agar dapat diproses.
Meski menyerahkan sepenuhnya kepada pilihan presiden, anggota Komisi I dari F-PDIP DPR RI Effendi Simbolon dan Tb Hasanuddin menilai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa paling pantas jadi Panglima TNI.
Sikap serupa juga dikemukakan anggota Komisi I Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon dan Sukamta, anggota Komisi I dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Andika dinilai lebih mumpuni terutama dalam lebih memantapkan stabilitas politik.
Sementara ada juga yang berpendapat sekarang giliran Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono, seperti yang diungkap Sahroni dari Fraksi Partai Nasdem. Yudo juga dinilai mampu mewujudkan cita-cita menjadi Negara Poros Maritim.
Pihak Istana belum menyampaikan respon apapun mengenai bergulirnya wacana pergantian Panglima TNI. Pernyataan terbaru disampaikan oleh Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman.
“Pada waktunya Presiden akan memilih yang terbaik sebagai Panglima TNI. Terima kasih,” demikian pesan singkat Fadjroel yang diterima KompasTV.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin justru mewacanakan tentang pengaktifan jabatan wakil Panglima TNI.
Tentunya sesuai dengan UU, tiga kepala staf, KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana Yudo Margono, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, kini dalam pertimbangan Presiden Joko Widodo.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV