Ganjar Pranowo yang Populer Melawan Puan Maharani yang Berkuasa
Catatan jurnalis | 27 Mei 2021, 13:02 WIBBaca Juga: Pengamat Sebut Ganjar Punya Dukungan di Luar Massa PDIP, Benarkah Puan Cemburu?
Tidak salah bila kemudian ini dikaitkan dengan persaingan meraih tiket calon presiden Pemilu 2024. Setelah Presiden Joko Widodo terpilih dua periode, PDI Perjuangan perlu figur baru. Adalah fakta jika dalam berbagai jajak pendapat yang dilakukan lembaga survei, Ganjar Pranowo adalah satu-satunya kader PDI Perjuangan yang punya elektabilitas tinggi bersaing dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto atau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Adalah fakta juga bila Ganjar tidak punya “darah biru” seperti Puan Maharani. Jadi kalau Ganjar punya popularitas, Puan punya kekuasaan dalam partai.
Jawa Tengah merupakan salah satu basis kekuatan utama PDI Perjuangan, Loyalitas kader di Jawa Tengah tak perlu diragukan. Puan Maharani melenggang ke Senayan dari daerah pemilihan Jawa Tengah V dengan raihan 404.034 suara. Ini adalah suara terbanyak untuk calon anggota legislatif berdasarkan hitungan KPU untuk Pemilu 2019. Joko Widodo yang saat ini menjabat Presiden RI berasal dari Kota Solo.
Namun, Megawati juga pernah dikecewakan saat Pemilu Presiden 2009. Megawati yang berpasangan dengan Prabowo Subianto kalah telak dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono. Ketika itu, Jawa Tengah dipimpin Gubernur Bibit Waluyo didampingi kader PDI Perjuangan Rustriningsih sebagai wakil gubernur. Bisa jadi, masalah internal antara Puan dan Ganjar sengaja dibuka untuk menguatkan soliditas di Jawa Tengah.
Baca Juga: Soal Kisruh Hubungan Ganjar-Puan, Pengamat Politik: Itu untuk Mengukur Kekuatan Capres dari PDIP
Bisa juga sebagai politik “test the water” untuk memancing reaksi publik, siapa sebenarnya paling diterima Ganjar atau Puan.
Masih ada waktu berkompetisi menuju 2024 dan semuanya akan tergantung keputusan Megawati selaku pemegang hak prerogatif untuk memilih capres dan cawapres.
Penulis : Desy-Hartini
Sumber : Kompas TV