> >

Fakta Unik Katak Panah Beracun, Tidak Mati kendati Menyerap Racun dari Makanannya

Sinau | 2 Oktober 2021, 15:37 WIB
Ilustrasi katak beracun. (Sumber: Wikimedia)

Strategi sekuestrasi dilakukan dengan sesuatu dalam tubuh katak yang disebut “spons protein”. Katak panah disebut memproduksi protein yang sanggup menyerap racun dan menahannya. Sehingga, racun tidak akan masuk dan merusak tubuh via saluran protein yang rentan.

“Hewan itu akan mengembangkan sistem untuk menangkap atau menyerap racun untuk memastikan tidak menimbulkan masalah pada tubuhnya,” kata Adberemane-Ali.

Selain sekuestrasi, terdapat dua strategi lain yang umum digunakan hewan beracun untuk menghindari keracunan oleh racunnya sendiri. 

Strategi pertama adalah menggunakan mutasi genetik yang membuat racun tidak bisa mengikat protein. Strategi kedua adalah membuang racun sepenuhnya dari tubuh binatang.

Katak panah beracun sendiri memuat racun yang berbahaya bagi manusia. Suku Indian memanfaatkan racun katak ini untuk melumuri mata anak panah hingga menjadi senjata mematikan.

Baca Juga: Bahaya Ikan Buntal yang Tewaskan Satu Keluarga, Dokter: Lebih Beracun dari Sianida


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU