Pelaksanaan Ibadah Haji 2020 Resmi Berakhir
Kompas dunia | 3 Agustus 2020, 15:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ibadah haji 2020 yang difasilitasi Kerajaan Arab Saudi di tengah pandemi Covid-19, resmi berakhir. Tawaf wada atau tawaf perpisahan, telah dilakukan jemaah haji pada Minggu (2/8/2020) kemarin.
Melalui akun Twitter-nya, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi membuat video perpisahan yang menandakan berakhirnya ibadah haji 2020.
Dalam video itu, terlihat seorang jemaah menulis sepucuk surat ucapan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi dan meninggalkannya di kamar hotel.
Seperti diketahui Kerajaan Arab Saudi memutuskan untuk mengizinkan ibadah haji 2020 dengan terbatas dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Salah satu protokol kesehatan yang diterapkan Arab Saudi, yakni jemaah memasuki Masjidil Haram melalui pintu tertentu, dan diminta untuk mengikuti jalan yang ditandai demi menjaga jarak aman antara satu sama lain.
Baca Juga: WHO Puji Arab Saudi yang Sukses Gelar Haji di Tengah Pandemi
Wakil Menteri Haji dan Umrah Dr Abdulfattah bin Sulaiman Mashat mengatakan, pemerintah menyiapkan rencana terperinci untuk setiap langkah dan kegiatan jemaah haji.
Setelah ritual haji selesai, para peziarah akan menjalani pemeriksaan medis. Kemudian jemaah diharuskan melakukan isolasi mandiri selama tujuh hari, seperti yang dilakukan sebelum memulai haji.
"Fokus utamanya adalah bagaimana menerapkan tindakan pencegahan medis dan tindakan pencegahan secara efektif," kata Mashat, dikutip dari Kompas.com, Minggu (2/8/2020).
"Dengan mengambil semua tindakan pencegahan dan upaya besar ini, pemerintah mengirim pesan bahwa kesehatan manusia adalah prioritas utamanya," sambungnya.
Sejauh ini, pihak keamanan Saudi memastikan tak ada jemaah ilegal yang memasuki situs-situs suci terkait ibadah haji 2020.
Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun Ini
WHO Puji Arab Saudi
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, langkah-langkah yang diambil Arab Saudi untuk memastikan keselematan para jemaah semaksimal mungkin layak mendapatkan apresiasi.
"Langkah-langkah yang diambil oleh Arab Saudi selama haji telah memberikan contoh bagi negara-negara yang ingin kembali ke kehidupan normal dan beradaptasi dengan kondisi di bawah virus," kata Ghebreyesus dilansir dari Arab News via Kompas.com, Kamis (30/7/2020).
Tak lupa, Ghebreyesus juga memberi selamat kepada Muslim pada perayaan Idul Adha 2020 ini.
Kesuksesan penyelenggaraan haji tahun ini juga turut mendapat pujian dari Raja Salman.
Raja Arab Saudi itu mengungkapkan harapannya bahwa Idul Adha akan menandai titik balik menuju akhir pandemi virus corona Covid-19.
Dalam sebuah pesannya melalui Menteri Media Dr Majid al-Qasabi, Raja Salman memuji upaya semua orang yang telah bertanggung jawab untuk mengatur haji dan memastikan keamanan para jemaah.
"Haji diadakan tahun ini dengan jumlah jamaah yang sangat sedikit dari berbagai negara, untuk menekankan perlunya menyelenggarakan ritual meskipun dalam keadaan sulit, sementara juga menjaga standar keselamatan tertinggi bagi jemaah untuk melakukan tugas mereka," kata Raja Salman.
"Kami menghargai kepercayaan tinggi saudara-saudara Muslim kami atas apa yang telah kami ambil dalam hal ini," sambungnya.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV