Turki Resmi Jadikan Hagia Sophia Masjid, Negara-Negara Ini Menentang
Kompas dunia | 11 Juli 2020, 12:10 WIBKOMPAS.TV - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan resmi mengalihfungsikan Hagia Sophia sebagai Masjid, Jumat (10/7/2020) waktu setempat.
Erdogan membuat pernyataan tersebut setelah pengadilan Turki mencabut dekret Hagia Sophia sebagai museum yang dikeluarkan pada 1935.
“Keputusan ini sudah diaambil untuk menyerahkan manajemen dari Masjid Aysofya kepada Direktorat Agama dan membukanya sebagai tempat ibadah,” bunyi pernyataan Erdogan dikutip dari Al Jazeera.
Baca Juga: Dekret Museum Hagia Sophia Dibatalkan Pengadilan Turki, Peluang Jadi Masjid Kian Besar
Bagi Erdogan, hal ini jelas menjadi salah satu bentuk keberhasilan dari janji yang sempat diutarakannya.
Tentu saja, pengalihfungsian ini mendapat kecaman dari sejumlah negara-negara lain.
Amerika Serikat (AS) dan Yunani sudah lebih dulu mengungkapkan ketidaksetujuan perubahan fungsi dari Hagia Sophia.
“Kami kecewa dengan keputusan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Turki terhadap perubahan status Hagia Sophia,” ujar Juru Bicara Pemerintahan AS, Morgan Ortagus.
Baca Juga: Setelah AS dan Yunani, Kini Rusia Ajukan Keberatan Hagia Sophia Jadi Masjid
Sementara itu, pihak Yunani mengungkapkan perubahan ini merupakan provokasi terbuka.
“Nasionalisme yang ditunjukan Erdogan membuat negaranya mundur 6 abad,” ujar Menteri Kebudayaan Yunani, Lina Mendoni.
Menteri Luar Negeri Siprus, Nikos Christodoulides juga mengecam perubahan itu di akun Twitter miliknya.
“Mengutuk keras aksi Turki kepada Hagia Sophia atas usaha membela opini dalam negeri dan meminta Turki menghormati kewajiban internasional,” cuitnya.
Sedangkan Pemerintah Rusia, melalui Wakil Kepala Komite Luar Negeri, Vladimir Dzhabarov mengungkapkan hal itu sebagai sebuah kesalahan.
Baca Juga: Yunani Juga Tolak Hagia Sophia Jadi Masjid, Turki: Itu Urusan Kami
“Mengubahnya menjadi masjid tak akan memberikan apa pun bagi dunia muslim. Itu tak membuat seluruh negara bersatu, malah akan membuat mereka terbagi,” katanya.
Hagia Sophia memang sempat berfungsi sebagai Gereja Kristen Ortodoks saat pertama kali dibangun pada abad ke-6 oleh kekaisaran Byzantium.
Namun, di masa Kesultanan Ottoman, Hagia Sophia dialihfungsikan sebagai masjid.
Kemudian oleh Bapak Turki Moderen, Mustafa Kemal Atatturk, Hagia Sophia digunakan sebagai museum.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV