Pelaku Dunia Usaha Asal Indonesia di Australia Lakukan Kerja Sama Ekonomi Saat Pandemi Covid-19
Kompas dunia | 29 April 2020, 12:20 WIBMAKASSAR, KOMPAS TV - Setelah kunjungan resmi Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu ke Australia dalam rangka penyelesaian kerja sama ekonomi Indonesia Australia IA-CEPA, pelaku usaha Australia serta pelaku usaha Diaspora Indonesia yang berada di Australia menyambut dengan antusias kerjasama ini.
Sejak mewabah virus corona di Indonesia, ratusan ribu bahkan jutaan karyawan pabrik / UMKM banyak di PHK - Kan di karenakan tidak ada nya kegiatan produksi maupun transaksi
Satu diaspora pelaku dunia usaha asal Indonesia, Ivan Paulus dengan perusahaan Livingstone International di Sydney bergerak di bidang consumables produk sekali pakai seperti sarung tangan, tissue kotak, baby wipes, tutup kepala, dan sebagainya. membuat sebuah movement campaign INDONESIA MAJU yaitu sebuah usaha percepatan export barang dari Indonesia ke Australia agar bisa terus memberikan lahan pekerjaan kepada pekerja pabrik di indonesia
Livingstone adalah satu market leader di Australia. Livingstone dengan 9 fasilitas distribusi logistic tersebar di seluruh Australia dan 420 tenaga kerja mempunyai 65,000 jenis produk consumables yang mana sebelum IA-CEPA di impor dari berbagai negara tetangga di Asia, Eropa dan America, dengan nilai impor senilai 1,7 trilyun rupiah setiap tahunnya.
Pihak Ivan sudah mempersiapkan beberapa bulan sebelum nya untuk mulai mengimpor dari Indonesia. Beberapa produk Indonesia sudah mulai menggantikan impor negara lain dan sudah masuk di Australia melalui Livingstone. Ivan Paulus menyatakan siap untuk mengalihkan pembelian impor sejumlah 1.7 trilyun rupiah setiap tahun nya ini kepada pabrik pabrik Indonesia.
Pemesanan sejak November 2019 sudah mencip takan lapangan pekerjaan baru di Solo Jawa Tengah sebanyak 276 karyawan tambahan di pabrik daerah Solo milik Enny Wibisono.
Ivan dan Livingstone berkomitmen untuk menciptakan sepuluh ribu lapangan pekerjaan baru di Indonesia.
Ivan Paulus merencanakan membeli produk produk consumables dari berbagai pulau di Indonesia. Saat ini di Solo, Tegal, Banten, Bandung, Surabaya, Sidoarjo di Pulau Jawa. Denpasar di pulau Bali. Medan di Pulau Sumatera. Makassar di pulau Sulawesi. Masih mencari produsen di Pulau Kalimantan dan Papua. Hal ini kata Ivan, demi pemerataan manfaat dari pembukaan lapangan pekerjaan di pabrik pabrik nusantara.
Ivan siap mendukung generasi milenial Indonesia dengan membeli produk sekali pakai berkualitas dan Ramah Lingkungan dari UMKM dan Startup Bisnis tentu nya dengan bimbingan Pemerintah pusat dan daerah Indonesia dari segi kapasitas produksi skalabilitas dan permodalan yang mudah dan lunak bagi para UMKM generasi muda ini. Hal ini penting untuk mendorong ide kreatifitas dan mengembangkan entrepreneurship generasi penerus bangsa ke depannya.
Selain itu Ivan Paulus dan istrinya Shirley Lim juga bergerak di bidang klinik kesehatan dan membuka klinik di Sydney milik WNI di daerah popular Green Square. Ivan adalah seorang WNI.
bulan September 2019 yang lalu. Dengan perjanjian IA-CEPA yang barusan saja dimulai Ivan berharap akan bisa di rekrut para dokter dan suster berbahasa Indonesia untuk lebih mempromosikan Indonesia kepada komunitas Australia.
#Covid19
#AustraliaIndonesia
#Livingstone
Penulis : KompasTV-Makassar
Sumber : Kompas TV