Mundur dari Keluarga Kerajaan Inggris, Ini Alasan Pangeran Harry dan Meghan Markle
Kompas dunia | 9 Januari 2020, 11:18 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan akan mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan Inggris, Rabu (8/1/2020).
Pengumuman yang mengejutkan itu berasal dari unggahan Pangeran Harry dan Meghan Markle lewat akun Instagram @sussexroyal.
Pasangan kerajaan Inggris ini menyatakan bahwa mereka akan hidup mandiri secara finansial dengan tetap mendukung sepenuhnya Yang Mulia Ratu, sebagaimana dilansir NBCNews.com.
"Kami bermaksud untuk mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan dan akan bekerja untuk menjadi mandiri secara finansial, sembari terus mendukung sepenuhnya Yang Mulia Ratu," kata mereka dalam pernyataan resminya.
Bahkan, kemandirian mereka nanti diharapkan dapat membayar tagihan mereka sendiri.
"Setelah beberapa bulan merefleksikan dan mendiskusikan secara internal, kami memilih untuk melakukan transisi tahun ini dengan mulai mengukir peran baru yang progresif dalam institusi ini," ujarnya.
Mereka juga berencana membangun rumah baru di suatu tempat di Amerika Utara.
"Kami berencana untuk menyeimbangkan waktu antara Inggris dan Amerika Utara," katanya.
“Keseimbangan geografis ini akan memungkinkan kami untuk membangkitkan putra kami dengan apresiasi atas tradisi kerajaan tempat ia dilahirkan, sementara juga memberi keluarga kami ruang untuk fokus pada bahasan berikutnya, termasuk peluncuran entitas amal baru kami,” lanjut pasangan itu.
Pasangan itu, dalam sebuah pernyataan yang juga diposting di halaman Instagram mereka, bersikeras akan terus bekerja sama dengan Ratu Elizabeth II, nenek Harry, ayahnya Pangeran Charles, dan saudara lelaki Pangeran William.
Dalam sebuah pernyataan, Istana Buckingham menegaskan bahwa hal itu bukanlah sebuah kesepakatan.
Ratu Elizabeth II melalui juru bicaranya dikatakan bahwa pihaknya masih melakukan diskusi dengan Pangeran Harry dan Meghan terkait hal tersebut.
"Kami memahami keinginan mereka untuk mengambil pendekatan yang berbeda, tetapi ini adalah masalah rumit yang membutuhkan waktu untuk diselesaikan." katanya lewat pernyataan resmi.
Pemerintah Inggris dilaporkan mendukung keluarga kerajaan hingga $ 85,2 juta per tahun, menurut angka terbaru yang dirilis oleh Istana Buckingham.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV