Arab Saudi Ngamuk Muncul Peta Israel Klaim Wilayah Suriah, Yordania dan Lebanon, Kutuk Ambisi Zionis
Kompas dunia | 9 Januari 2025, 14:38 WIBKementerian itu menyerukan masyarakat internasional untuk menegaskan Israel agar menuruti hukum internasional, juga meninggalkan kebijakan pendudukannya.
Sementara itu, UEA mengkritik peta tersebut dan menyebutnya upaya yang disengaja untuk meningkatkan pendudukan.
Mereka juga menambahkan bahwa itu pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.
Yoedania dan Palestina juga bergabung dengan negara-negara teluk untuk mengungkapkan pengutukannya.
Baca Juga: Arab Saudi Dilanda Hujan Deras, Banjir Terjang Makkah dan Madinah
Munculnya peta Israel yang disebut “Greater Israel” di media sosial telah memancing kritikan.
Kontroversi itu mengikuti pernyataan kontroversial yang sama dan diungkapkan Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich, yang dikenal sebagai menteri sayap kanan, yang pada 2023 berdiri di samping peta yang menggambarkan “Greater Israel”, termasuk bagian dari Yordania.
Pendudukan jangka panjang Israel di wilayah Palestina, Suriah dan Lebanon terus menarik kritikan internasional, dengan menyerukan solusi dua negara berdasarkan kesepakatan pra-1967 m dan Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota Palestina.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Arab News/Arab Tribune