> >

Pesawat Amfibi Jatuh di Lepas Pantai Australia, Tiga Orang Tewas

Kompas dunia | 8 Januari 2025, 13:53 WIB
Gambar dari video ini menunjukkan badan pesawat amfibi yang jatuh dan tenggelam di lepas pantai Pulau Rottnest, Australia, Selasa, 7 Januari 2025. (Sumber: AuBC/Channel 7/Channel 9 via AP)

MELBOURNE, KOMPAS.TV - Sebuah pesawat amfibi jatuh saat lepas landas dari pulau wisata, Rottnest, di Australia, Selasa (7/1/2025). Peristiwa ini menewaskan tiga orang, termasuk wisatawan Swiss dan Denmark serta melukai tiga turis lainnya.

Hanya satu dari tujuh orang yang ada dalam pesawat Cessna 208 Caravan itu yang berhasil selamat tanpa cedera. 

Pesawat milik Swan River Seaplanes itu sedang dalam perjalanan kembali ke pangkalannya di Perth, yang berada 30 kilometer di timur Pulau Rottnest.

“Korban tewas adalah seorang wanita Swiss berusia 65 tahun, seorang pria berusia 60 tahun dari Denmark, dan pilot pria berusia 34 tahun dari Perth,” kata Premier Australia Barat Roger Cook.

Sementara empat korban selamat adalah pria Swiss berusia 63 tahun yang merupakan pasangan dari salah satu korban tewas, seorang wanita Denmark berusia 58 tahun, dan sepasang suami istri yaitu wanita berusia 65 tahun dan pria berusia 63 tahun.

Baca Juga: Pejabat Azerbaijan Duga Pesawat Jatuh Akibat Terkena Tembakan Sistem Pertahanan Rusia

Komisaris Polisi Australia Barat Kolonel Blanch mengatakan tidak ada korban selamat yang mengalami cedera yang mengancam jiwa. Ketiga orang yang terluka diterbangkan ke rumah sakit di Perth.

Cook mengatakan penyebab kecelakaan itu belum diketahui. 

“Laporan yang mengatakan bahwa pesawat itu menabrak batu di pintu masuk teluk di sisi barat pulau itu belum dapat dikonfirmasi dari video yang ditonton sejauh ini,” kata Cook.

Seperti dikutip dari The Associated Press, Pulau Rottnest terkenal dengan pantainya yang berpasir dan hewan berkantung seukuran kucing yang suka melompat-lompat dan disebut quokka.

Akomodasi wisata di pulau itu biasanya selalu penuh ketika musim panas di negara-negara belahan Bumi selatan seperti saat ini.

"Setiap warga Australia Barat tahu bahwa Rottnest adalah tujuan wisata utama kami," kata Cook kepada wartawan.

"Sesuatu yang begitu tragis terjadi di depan begitu banyak orang, di tempat yang memberikan begitu banyak kegembiraan, terutama di saat seperti ini, sungguh sangat menyedihkan," tambahnya.

Blanch mengatakan penyelam polisi telah menemukan jasad-jasad korban pada Selasa malam dari kedalaman 8 meter. Sedangkan bangkai pesawat masih dalam proses ditemukan.

Baca Juga: Kecelakaan Pesawat Jatuh di Brasil, 10 Orang Tewas dan Belasan Luka-Luka

Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) mengatakan penyelidik spesialis sedang dikirim ke lokasi kejadian.

"Seperti yang dilaporkan ke ATSB, saat lepas landas, pesawat amfibi itu bertabrakan dengan air, kemudian berhenti dan tenggelam sebagian," kata kepala komisioner biro itu, Angus Mitchell.

Greg Quin, seorang turis yang sedang berlibur di Rottnest, mengatakan dia melihat pesawat itu jatuh.

"Kami sedang menyaksikan pesawat amfibi itu lepas landas dan saat mulai lepas landas, pesawat itu terbalik dan jatuh," kata Quin kepada radio Australian Broadcasting Corp (ABC).

Perdana Menteri Anthony Albanese menggambarkan kecelakaan itu sebagai berita buruk.

"Saya turut berduka cita kepada semua korban," ujarnya, seperti dikutip dari ABC.

 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : The Associated Press, Australia Broadcasting Corp


TERBARU