> >

Rusia Tembak Jatuh 8 Rudal Buatan AS, Bakal Balas dengan Rudal Baru yang Bisa Berhulu Ledak Nuklir

Kompas dunia | 5 Januari 2025, 13:42 WIB
Ilustrasi Tentara Rusia. (Sumber: RIA Novosti)

Pada bulan lalu, Putin mengungkapkan akan menembakkan Oreshnik ke Kiev sebagai uji coba menghadapi sistem pertahanan udara yang dipasok Barat.

Peluncuran pertama dan satu-satunya senjata tersebut dilakukan Rusia adalah saat menyasar wilayah Dnipro pada 21 November pagi.

Menurut Kantor Berita TASS, serangan Ukraina menyebabkan pembatasan sementara di bandara St. Petersburg.

Baca Juga: Malaysia Usir 2 Kapal yang Bawa 300 Pengungsi Rohingya, Sempat Berikan Makanan dan Air Bersih

Gubernur Leningrad Aleksandr Drozdenko mengatakan pada pernyataannya di Telegram bahwa di pagi dan malam 4 Januari menjadi rekor baru atas jumlah drone yang dihancurkan, dengan empat di antaranya dilakukan di wilayahnya.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah mengambil alih kontrol Desa Nadiya di Luhansk.

Sedangkan di Donetsk, pusat kota Pokrovsk berada di bawah tekanan Rusia yang semakin meningkat karena pasukan Ukraina kehilangan wilayah di selatan dan timur kota itu.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : CNN International


TERBARU