> >

Media Israel Cemas, Sebut Houthi Masih Kuat dan Tak Boleh Diremehkan

Kompas dunia | 30 Desember 2024, 21:15 WIB
Anggota kelompok Houthi berbaris dalam demonstrasi untuk mendukung warga Palestina di Gaza dan mengecam serangan udara Amerika Serikat di Yaman, di luar Sanaa, pada 22 Januari 2024. (Sumber: AP Photo)

Militer Israel sendiri mengungkapkan bahwa sirene serangan udara berbunyi di beberapa wilayah di seluruh negeri setelah sebuah rudal ditembakkan dari Yaman.

Sebelumnya, jet tempur Israel mengebom Bandara Internasional Sanaa dan Pangkalan Udara Al-Dulaimi di utara Ibu Kota.

Mereka juga menyerang sebuah pembangkit listrik di selatan Sanaa dan fasilitas di Provinsi Al-Hodeidah di Barat Yaman.

Baca Juga: Fakta Baru Kecelakaan Jeju Air Tewaskan 179 Orang: Pesawat Sudah Lakoni 13 Penerbangan dalam 48 Jam!

Serangan itu menewaskan enam warga Yaman dan melukai 40 orang lainnya.

Sebagai tanggapan, Houthi menembakkan rudal hipersonik ke Bandara Ben Guiron ke Tel Aviv, dan pesawat nirawak ke sasaran-sasaran di kota itu.

Houthi juga menyerang sebuah kapal yang berlayar menuju pelabuhan Israel di Laut Arab.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Middle East Monitor


TERBARU