Prajurit Rusia Keluhkan Tentara Korea Utara, Disebut Ceroboh dan Tak Disiplin
Kompas dunia | 26 Desember 2024, 15:08 WIBKURSK, KOMPAS.TV - Prajurit Rusia yang ditahan pasukan Ukraina mengeluhkan keberadaan tentara Korea Utara yang membantu mereka perang.
Ia menyebut tentara Korea Utara ceroboh, tak disiplin dan tak profesional.
Hal itu terungkap dalam video interogasi dari dua prajurit Rusia yang kini ditahan militer Ukraina.
Baca Juga: 1.500 Lebih Napi Kabur usai Kerusuhan Meletus di Penjara Mozambik, 33 Tewas dan 150 Ditangkap Lagi
Video yang dipublikasikan oleh RBC-Ukraine memperlihatkan dua tentara Rusia menjelaskan bagaimana tentara Korea Utara sangat “sembrono”.
Salah satu prajurit Rusia menjelaskan bagaimana tentara Korea Utara menembaki pasukan Rusia yang mendekat.
Mereka bahkan juga menembak tentara Korea Utara lainnya.
“Mereka mengatakan (tentara Korea Utara) tak punya otak. Bahwa mereka tak tahu ke mana mereka akan pergi sekarang, dan bagaimana mereka pergi. Orang gila,” ujarnya dalam video itu dikutip dari Radio Free Asia, Senin (23/12/2024).
Prajurit lainnya mengatakan tentara Korea Utara menembaki tanpa pandang bulu ke arah dan semua drone.
“Sejujurnya, semakin jauh dari tentara Korea, maka semakin tenang,” ucapnya.
“Mereka menembakinya, semua yang terbang. Tak peduli apa itu (drone) Rusia dan Ukraina,” ucap prajurit Rusia itu.
Ia juga mengatakan tentara Korea Utara jauh lebih diperlengkapi dengan lebih baik daripada mereka sebelumnya.
Prajurit pertama mengatakan tentara Korea Utara memiliki senjata yang lebih baru dan diberi makan lebih baik daripada rekan-rekannya dari Rusia.
Baca Juga: Ukraina Ungkap Isi Surat dari Jasad Tentara Korea Utara, Bukti Pasukan Kim Jong-Un Bantu Rusia?
“Saya tahu mereka makan dengan baik. Jika mereka makan sosis asap mentah, hal terlezat yang kami makan di ruang makan adalah bubur soba,” ucapnya.
Rekaman video kedua tahanan tersebut, jika sah, akan menjadi contoh lain bukti bahwa Korea Utara membantu Rusia dalam perangnya di Ukraina.
Baik Rusia dan Korea Utara belum mengonfirmasi secara terbuka terkait pengiriman tentara Kim Jong-un ke Rusia.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Radio Free Asia