Jembatan di Brasil Runtuh, 2 Tewas dan Belasan Hilang, Sungai Tercemar Asam Sulfat
Kompas dunia | 23 Desember 2024, 22:20 WIBSAO PAULO, KOMPAS.TV — Sebuah jembatan yang menghubungkan dua negara bagian utara di Brasil runtuh. Dalam pernyataan yang dibuat polisi Senin (23/12/2024), peristiwa ini membuat dua orang tewas dan belasan orang lainnya hilang.
Rekaman yang diperoleh penduduk setempat menunjukkan mobil dan truk melintasi jembatan Juscelino Kubitschek de Oliveira pada Minggu (22/12/2024), kemudian kendaraan-kendaraan itu jatuh ke sungai.
Polisi yang beroperasi di perbatasan negara bagian utara Maranhao dan Tocantins mengatakan bahwa delapan kendaraan hilang, yaitu empat truk, dua mobil, dan dua sepeda motor. Polisi dan departemen jalan raya Brasil mengatakan mereka memulai penyelidikan atas kasus tersebut.
Jembatan sepanjang 533 meter itu berada di antara kota Estreito dan Aguiarnopolis. Bangunan didirikan pada tahun 1960-an dan terletak 1.300 kilometer di utara ibu kota, Brasilia.
Baca Juga: Kecelakaan Pesawat Jatuh di Brasil, 10 Orang Tewas dan Belasan Luka-Luka
Magnum Coelho, seorang kolonel di kantor pemadam kebakaran setempat, mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya mengirim para penyelam untuk melakukan operasi penyelamatan. Namun operasi penyelamatan sulit dilakukan karena sungai sudah terkontaminasi asam sulfat. Kontaminasi asam sulfat itu didapatkan dari salah satu truk yang masuk ke dalam sungai.
Runtuhnya jembatan tersebut merupakan salah satu dari beberapa tragedi yang dialami Brasil selama akhir pekan lalu. Pada hari Sabtu, kecelakaan yang melibatkan bus penumpang dan truk menewaskan puluhan orang di jalan raya di Minas Gerais, sebuah negara bagian di Brasil tenggara.
Pada Minggu malam, pihak berwenang mengonfirmasi jumlah korban tewas akibat kecelakaan tersebut telah mencapai 41 orang. Pihak berwenang setempat mengatakan pada Minggu bahwa pengemudi truk tersebut masih bebas dan dapat menghadapi tanggung jawab pidana karena diduga membawa muatan yang kelebihan berat yang mungkin menyebabkan kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Usai dari Brasil, Presiden Prabowo Tiba di Inggris Temui Raja Charles III
Departemen pemadam kebakaran negara bagian Minas Gerais mengatakan bahwa beberapa orang dibawa ke rumah sakit di dekat kota Teofilo Otoni. Bus tersebut dilaporkan berangkat dari Sao Paulo dan membawa 45 penumpang.
Pada hari Minggu juga, sedikitnya 10 orang tewas setelah sebuah pesawat kecil jatuh di Gramado, sebuah kota di selatan yang populer di kalangan wisatawan.
“Lebih dari selusin orang terluka di darat,” kata Badan Pertahanan Sipil Brasil.
Pesawat itu dipiloti oleh Luiz Claudio Galeazzi, seorang pengusaha Brasil yang sedang pergi bersama keluarganya ke Negara Bagian Sao Paulo. Badan Pertahanan Sipil Brasil mengatakan bahwa pesawat itu menabrak cerobong asap sebuah rumah dan kemudian lantai dua sebuah gedung sebelum menabrak sebuah toko ponsel.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Vyara-Lestari
Sumber : The Associated Press